7 Aroma yang Dibenci Ular, Nomor 5 Ada di Dapur Kamu

Ular yang masuk ke dalam rumah tentu bikin panik. Selain menimbulkan rasa takut, beberapa jenis ular juga berbahaya karena berbisa. Tapi tenang, ada cara mencegah ular masuk ke rumah yang bisa kamu coba.

Bukan cuma soal menutup celah masuk, mencegah ular datang juga butuh strategi jitu. Mulai dari menjaga kebersihan lingkungan, menghindari tumpukan barang, hingga memanfaatkan aroma yang tidak disukai ular.

Kenapa Ular Bisa Masuk Rumah? Ini Penyebab Umumnya

Dilansir dari detikProperti, ular cenderung aktif saat suhu berada di kisaran 27-32 derajat Celcius. Mereka paling sering terlihat pada pagi dan sore hari. Saat siang hari yang terik, ular lebih memilih bersembunyi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjelang akhir musim panas, aktivitas ular juga meningkat sebelum mereka masuk ke fase hibernasi (brumasi). Yuk, kenali penyebab ular bisa masuk ke rumah berikut ini:

1. Mencari Habitat Baru

Kalau rumah kamu dekat dengan area pepohonan, rumput tinggi, sawah, atau lahan kosong, bisa jadi lokasi tersebut jadi jalur masuk ular. Habitat alaminya yang rusak membuat ular mencari tempat baru.

2. Butuh Tempat Berteduh

Saat musim kemarau atau hujan, ular butuh tempat untuk mengatur suhu tubuhnya. Rumah yang hangat atau teduh jadi lokasi ideal buat mereka.

3. Musim Kawin dan Berkembang Biak

Saat musim kawin, ular akan lebih aktif berkeliaran untuk mencari pasangan. Biasanya ini terjadi saat pergantian musim.

4. Banyak Makanan di Sekitar Rumah

Kehadiran tikus, katak, atau hewan kecil lainnya bisa menarik ular datang. Semakin banyak pakan di sekitar rumah, makin besar peluang ular mampir.

Cara Mencegah Ular Masuk Rumah, Coba Terapkan Tips Ini

Biar rumah tetap aman dan bebas dari ular, kamu bisa lakukan beberapa langkah pencegahan berikut, seperti dikutip dari Homes to Love dan NSW Environment & Heritage:

1. Tutup Semua Celah dan Lubang

Ular suka tempat gelap seperti bawah rumah, garasi, atau sela-sela atap. Pastikan semua celah tertutup rapat. Gunakan kasa nyamuk di jendela dan ventilasi agar ular tak bisa menyelinap masuk.

2. Rutin Bersihkan Taman dan Halaman

Tumpukan daun kering, kayu, dan rumput tinggi bisa jadi tempat favorit ular bersembunyi. Potong rumput secara rutin, bersihkan dedaunan, dan susun kayu dengan rapi. Kamu juga bisa menaburkan kerikil tajam atau kulit telur di sekitar taman karena ular ogah lewat area itu.

3. Tutup Rongga di Dinding Batu atau Bangunan Lama

Kalau rumahmu punya dinding batu atau fondasi lama, segera tutup rongganya. Celah seperti ini bisa jadi tempat ular bersembunyi atau berburu tikus.

4. Jauhkan Kandang Ayam dari Rumah

Ular bisa tertarik pada ayam dan burung peliharaan, baik karena dagingnya atau karena sisa makanan yang mengundang tikus. Gunakan kawat kasa dan jaga kebersihan kandang agar ular tidak datang.

5. Buang Sampah Makanan dengan Benar

Sampah sisa makanan bisa menarik tikus, yang jadi incaran ular. Pastikan tempat sampah tertutup dan bersih agar tidak menarik binatang tak diinginkan.

6. Gunakan Aroma Menyengat untuk Usir Ular

Kamper, minyak cengkeh, dan minyak kayu manis bisa digunakan untuk mengusir ular. Campuran bawang putih, bawang merah, dan garam batu juga bisa disemprotkan ke celah rumah.

Kamu juga bisa buat ramuan dari cuka putih, potongan cabai rawit, atau campuran jeruk nipis dengan minyak peppermint. Ular tak suka aroma menyengat dan cenderung menghindar.

Tanaman Pengusir Ular, Aman dan Estetik di Rumah

Beberapa tanaman tertentu dikenal punya aroma kuat yang tidak disukai ular. Berikut pilihan tanaman pengusir ular yang bisa kamu tanam di sekitar rumah:

Bunga marigold

Warna mencolok dan aromanya bikin ular malas mendekat.

Sereh (serai)

Selain buat masak, aroma pedasnya ampuh bikin ular kabur.

Lavender

Aromanya wangi buat manusia, tapi dibenci ular.

Lidah mertua

Daunnya runcing, bikin ular enggan bersarang.

Basil, rosemary, dan kaktus

Tanaman ini bisa ditanam di pot atau taman kecil depan rumah.

Salah Kaprah: Benarkah Garam Bisa Usir Ular?

Masih banyak yang percaya kalau menabur garam bisa mengusir ular. Tapi ternyata, itu mitos belaka!

Dilansir dari detikEdu, situs verifikasi fakta Dubawa menjelaskan bahwa garam efektif buat siput dan keong karena mereka punya tubuh lembek yang mudah dehidrasi saat terkena garam. Tapi, itu tidak berlaku buat ular.

Menurut Green Matters, tubuh ular lebih tahan terhadap garam dan tidak akan dehidrasi seperti siput. Jadi, kalau kamu mengandalkan garam untuk mengusir ular, sebaiknya mulai beralih ke cara lain yang terbukti lebih efektif.

Cara Mengusir Ular Secara Alami

Kalau kamu sedang cari cara alami dan ramah lingkungan untuk mengusir ular, berikut beberapa alternatif yang bisa dicoba:

1. Jaga Kebersihan Rumah dan Halaman

Lingkungan yang rapi dan bersih akan meminimalisir tempat sembunyi ular. Jangan biarkan rumput tumbuh liar dan daun menumpuk.

2. Siapkan Predator Alami

Beberapa hewan seperti burung hantu dikenal sebagai musuh alami ular. Meski tidak selalu bisa diterapkan di kota, ini bisa jadi solusi di area pedesaan.

3. Semprotkan Larutan Bawang Putih dan Bawang Bombai

Campurkan air dengan bawang putih dan bawang bombai, lalu semprotkan ke titik rawan ular. Kandungan asam sulfonatnya bisa mengusir ular.

4. Taburkan Potongan Biji Kola

Tanaman kola dikenal punya efek mengganggu penciuman ular. Potong dan sebar di sekitar rumah sebagai pengusir alami.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Ular di Rumah?

Saat menemukan ular di dalam rumah, hal utama yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan tidak panik.

Kalau kamu tidak punya pengalaman, sebaiknya hubungi petugas pemadam kebakaran atau snake rescuer. Amati pergerakan ular dan beri tahu lokasi persembunyiannya pada petugas.

Kalau terpaksa harus mengusir sendiri, hindari kontak langsung dengan kepala ular. Gunakan alat seperti ember, sapu, atau toples untuk mengarahkan ular keluar dengan aman.