Pengamat Politik Sebut PDIP Sulit Berkoalisi dengan Prabowo karena Gibran

Denpasar

Pengamat Politik Sebut PDIP Sulit Berkoalisi dengan Prabowo karena Gibran

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Rabu, 09 Apr 2025 12:44 WIB
Begini potret momen pertemuan empat mata Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar. (Dok Instagram Sufmi Dasco Ahmad).
Pertemuan empat mata Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar. (Dok Instagram Sufmi Dasco Ahmad).
Denpasar -

Pengamat politik dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar I Nyoman Subanda menyebut PDI Perjuangan (PDIP) sulit bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto. Sebab, putra eks Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi wakil presiden.

"Prediksi saya sangat jauh (berkoalisi) karena tetap saja, Jokowi masih ada di situ, Gibran masih di situ," tutur Subanda.

Menurut Subanda, pertemuan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dengan Presiden Prabowo menunjukkan keduanya tidak punya masalah. Pasangan tersebut pernah mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2004, tapi kalah dengan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla.

"Mega dan Prabowo itu hampir tidak pernah jadi rivalitas, walalupun tidak selalu berpaket," ungkapnya.

Menurut Subanda, hubungan Prabowo dengan Megawati merenggang saat Pilpres 2024 karena Jokowi, saat itu masih kader PDIP, justru mendukung Prabowo yang berpasangan dengan Gibran. Padahal saat itu PDIP dan koalisinya mengusung mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan eks Menteri Koordinator Polhukam, Mahfud Md.

"Yang meruncing itu ketika hubungan Jokowi dengan PDIP tidak harmonis," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Presiden Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, dua hari lalu. Menurut politikus PDIP Guntur Romli, persamuhan itu dalam rangka silaturahmi Idul Fitri.

Guntur menerangkan pertemuan empat mata itu membahas berbagai hal termasuk yang bersifat pribadi. Dia menyebut kedua tokoh bangsa itu sudah bersahabat baik sejak lama hingga sampai saat ini.

ADVERTISEMENT

"Ibu Megawati dan Presiden Prabowo melangsungkan pembicaraan empat mata selama sekitar 1,5 jam," imbuh Guntur seperti dilansir dari detikNews.




(gsp/dpw)

Hide Ads