Kalender Bali tentu nya melakukan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu Bali masih menjalani ala ayuning dewasa sebagai patokan berkegiatan sehari-hari. Perhitungan ini menjadi suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan adat dan ritual masyarakat
Berikut adalah Tumpek Uduh/Pengatag (Saniscara Keliwon Wariga) atau Sabtu 29 Maret 2025. Berdasarkan perhitungan kelender Bali yang dikutip dari kelenderbali.org
Tumpek Uduh/Pengatag (Saniscara Keliwon Wariga) atau Sabtu 29 Maret 2025
• Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).
• Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
• Geheng Manyinget. Tidak baik untuk segala pekerjaan yang penting-penting termasuk melakukan yadnya karena banyak ganguan. (Alahing dewasa 2).
• Kala Bancaran. Baik untuk membuat senjata, taji, pengiris (pisau besar untuk mengiris atau untuk mengadap nira). (Alahing dewasa 3).
• Kala Geger. Baik untuk membuat alat-alat penangkap ikan, membuat kentongan, cagcag (perkakas tenun), kroncongan (genta sampi dari kayu), genta (bajra), kendang (bedug), gambelan, dan alat bunyi-bunyian lainnya. (Alahing dewasa 3).
• Kala Matampak. Baik untuk menanam segala sesuatu (bercocok tanam). (Alahing dewasa 3).
• Kala Sarang. Mengandung sifat boros/terapas. Tidak baik untuk berbelanja (Alahing dewasa 3).
• Kala Tampak. Tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan). (Alahing dewasa 3).
• Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
• Purwanin Dina. Tidak baik sebagai dewasa ayu (Alahing dewasa 4).
• Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan. (Alahing dewasa 3).
• Sri Tumpuk. Baik untuk mencari burung (mepikat). (Alahing dewasa 4).
• Pararasan: Laku Bumi, Pancasuda: Tunggak Semi, Ekajalaresi: Werdi Putra, Pratiti: Sadayatana
(nor/nor)