.webp)
Gubernur Bali Wayan Koster memastikan akan mengikuti retret gelombang kedua di Magelang, Jawa Tengah. Ia memberi sinyal bahwa situasi internal PDI Perjuangan kini telah kondusif.
"(Kondisi internal di PDIP) aman," kata Koster seusai menghadiri acara penutupan Bulan Bahasa Bali ke-7 2025 di Art Center, Denpasar, Sabtu (1/3/2025).
Ketua DPD PDIP Bali itu menegaskan tidak akan ada lagi pembatalan keikutsertaan dalam retret, termasuk dari para kepala daerah yang merupakan kader partai. Dia pun menyebut dirinya dan kader PDIP lainnya pasti akan ikut pada retret gelombang kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Retret) gelombang kedua pasti ikut," ujar Koster.
Koster belum mendapat kepastian mengenai jadwal retret gelombang kedua. Ia menyatakan masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada.
"Belum tahu. Kan masih menunggu proses di MK," kata Koster.
Meski demikian, ia kembali menegaskan komitmennya untuk hadir dalam retreat tersebut, dengan menyebut situasi internal PDIP kini sudah lebih stabil.
Sebelumnya, Koster menjelaskan alasan dirinya serta sejumlah kepala daerah dari PDIP absen dalam retret gelombang pertama. Menurutnya, keputusan itu diambil karena adanya situasi yang kurang kondusif di internal partai setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka.
"Iya, (karena) instruksi karena kami lagi prihatin ada situasi kurang mengenakkan di internal. Kami harus solid, berempati dengan situasi ini. Bukan menolak (retreat). Kami sangat didorong mengikuti retreat, cuma situasi kondisinya kemarin yang kurang kondusif," ujar Koster.
(dpw/dpw)
