Pemerintah telah menetapkan awal puasa Ramadhan 1446 Hijriah/2025 mulai besok, Sabtu (1/2/2024). Sebelum berpuasa, umat Islam diwajibkan membaca niat berpuasa terlebih dahulu.
Berikut bacaan niat puasa Ramadhan hingga waktu yang dianjurkan membaca niat yang dirangkum dari berbagai sumber.
Bacaan Niat Puasa Ramadhan Laki-laki
Berikut bacaan niat puasa Ramadhan untuk laki-laki:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضُ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an 'ada'i fardhu-syh-shyahri ramadhana hadzihi-s-sanati lillâhi ta'âla.
Artinya: "Saya berniat puasa esok hari untuk menjalankan fardu bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Bacaan Niat Puasa Ramadhan Wanita
Berikut bacaan niat puasa Ramadhan untuk wanita:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضُ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an 'ada'i fardhu-syh-shyahri ramadhana hadzihi-s-sanati lillâhi ta'âla.
Artinya: "Saya berniat puasa esok hari untuk menjalankan fardu bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Bacaan Niat Puasa Ramadhan Anak-anak
Berikut bacaan niat puasa Ramadhan untuk anak-anak:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضُ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an 'ada'i fardhu-syh-shyahri ramadhana hadzihi-s-sanati lillâhi ta'âla.
Artinya: "Saya berniat puasa esok hari untuk menjalankan fardu bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Ramadhan untuk Satu Bulan Penuh
Bagi yang ingin berniat puasa untuk satu bulan penuh, berikut adalah bacaan niat yang dapat digunakan:
Pilihan 1:
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السِّنَةِ تَقْلِيدًا لِلْإِمَامِ مَالِكِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma jami'i shahri Ramadhani hadzihis-sanati taqlīdan lil-Imāmi Mālik fardhan lillāhi ta'ālā.
Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, wajib karena Allah."
Waktu yang Dianjurkan Membaca Niat Puasa Ramadhan
Membaca niat puasa Ramadhan dilafalkan pada malam hari (tabyitun niyat), yakni sejak matahari terbenam (Maghrib) hingga sebelum terbit fajar Shadiq (Subuh). Hal ini berbeda dengan puasa sunnah yang lebih fleksibel.
Di mana niat puasa Sunnah boleh dilakukan baik pada malam hari maupun di siang hari, asalkan belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa dan niat tersebut diucapkan sebelum matahari tergelincir (waktu Dhuhur).
مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ النِّيَّةَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
Artinya: "Barang siapa yang tidak berniat puasa di malam hari sebelum terbitnya fajar, maka tidak ada puasa baginya."(HR. Abu Daud, at Tirmidzi, an Nasa'i, Ibnu Majah dan Ahmad).
(nor/nor)