Profil dan Harta Kekayaan Wali Kota Denpasar Dua Periode Jaya Negara

I Gusti Ngurah Jaya Negara yang juga dikenal sebagai Gung Jaya atau Turah Jayanegara, adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai Wali Kota Denpasar untuk periode 2021-2024 dan terpilih kembali pada 2024 untuk periode 2025-2030. Jaya Negara lahir di Denpasar pada tanggal 4 Juli 1966, dari pasangan Gusti Ngurah Gde Sutedja dan Ni Jero Samiata.

Berikut kehidupan perjalanan karier dan harta kekayaan Jaya Negara.

Kehidupan Awal dan Pendidikan

I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa. (Foto: Istimewa)

I Gusti Ngurah Jaya Negara lahir di Kecamatan Puri Penatih, Denpasar, dari pasangan I Gusti Ngurah Gde Sutedja dan Ni Jero Samiata. Ayahnya adalah seorang guru, sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.

Sejak kecil, Jaya Negara telah membantu orang tuanya dengan berjualan es lilin sepulang sekolah dan membantu saat panen. Ayahnya kehilangan pekerjaan sebagai guru pada 1971 karena afiliasinya dengan Partai Nasional Indonesia dan kemudian menjadi pengemudi becak.

Jaya Negara memiliki seorang adik perempuan bernama Gusti Ayu Bintang Darmawati, yang pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Kabinet Indonesia Maju.

Perjalan Karier Jaya Negara

• Perbankan

Setelah lulus, Jaya Negara bekerja di Bank Pesona Kriyadana sejak 1991. Ia kemudian diberhentikan pada 1998 ketika bank tersebut bangkrut akibat krisis finansial Asia.

• DPRD Kota Denpasar

Karier politik Jaya Negara dimulai pada 1999 ketika ia terpilih sebagai anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Denpasar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Ia terpilih kembali pada 2004 dan menjadi ketua komisi di DPRD.

• Wakil Wali Kota Denpasar (2010-2021)

Jaya Negara menjabat sebagai Wakil Wali Kota Denpasar selama dua periode, dari 2010 hingga 2015 dan dari tahun 2016 hingga 2021, mendampingi Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. Pada pemilihan tahun 2010, pasangan ini menang dengan 72,5% suara. Mereka terpilih kembali pada tahun 2015 dengan 82,14% suara.

• Wali Kota Denpasar (2021-Sekarang)

Dalam pemilihan wali kota tahun 2020, Jaya Negara mencalonkan diri sebagai Wali Kota Denpasar dan menang dengan 184.655 suara (81,2%), dengan I Kadek Agus Arya Wibawa sebagai wakilnya. Ia dilantik pada 26 Februari 2021. Jaya Negara dan Arya Wibawa kembali terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar dan dilantik pada 20 Februari 2025.

Pencapaian dan Inisiatif

Jaya Negara mempunyai sederet pencapaian dan aksi inisiatif seperti, respons COVID-19 Selama masa jabatannya sebagai walikota, Jaya Negara memfokuskan diri pada program vaksinasi dan bantuan ekonomi sebagai respons terhadap pandemi COVID-19.

Kota ini meluncurkan aplikasi Desac (Denpasar Siaga Covid-19), layanan berbasis Chatbot yang menghubungkan fasilitas kesehatan dengan warga yang terkonfirmasi positif, infrastruktur dan Pembangunan Jaya Negara juga memfokuskan diri pada renovasi fasilitas di Pantai Sanur dan pelestarian Budaya Jaya Negara bertujuan untuk menciptakan kota kreatif berbasis budaya, mempromosikan Denpasar Maju (Denpasar Makmur, Aman, Jujur, dan Unggul).

Peran Penting Lainnya

• Ketua Klub Sepak Bola Perseden (2002-2014)
• Manajer Perseden FC
• Sekretaris Jenderal Bali FC
• Asisten Manajer Bali FC
• Ketua Paiketan Arya Wang Bang Penatih

Kekayaan Pribadi

Cawalkot Denpasar nomor urut 2, I Gusti Ngurah Jaya Negara, mencoblos di TPS 10 Desa Penatih bersama istri dan ibuya, Rabu (27/11/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)

Berdasarkan informasi dari situs resmi e-lhkpn yang diakses pada 20/2/2025 oleh detikBali, jumlah harta kekayaan pribadi Gusti Ngurah Jaya Negara yang dilaporkan pada 31 Desember 2024 adalah sebagai berikut:

A. TANAH DAN BANGUNAN

- Bangunan Seluas 75 m2 di KAB/KOTA DENPASAR, Hasil Sendiri Rp 250.000.000
- Bangunan Seluas 630 m2 di KAB/KOTA DENPASAR, Hasil Sendiri Rp 1.150.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN

1. MOTOR, HONDA SCOOPY Tahun 2013, Hasil Sendiri Rp. -
2. MOTOR, HONDA BEAT Tahun 2017, Hasil Sendiri Rp. -
3. MOBIL, TOYOTA JEEP Tahun 2013, Hasil Sendiri Rp. -
4. MOBIL, HONDA CRV TAHUN 2020, Hasil Sendiri Rp. 419.600.000
5. MOBIL, HONDA HRV Tahun 2022, Hasil Sendiri Rp. -

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 285.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. -

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 2.495.388.340

F. HARTA LAINNYA Rp. -

Sub Total Rp. 4.668.988.340

HUTANG Rp. -

Video: Kemdikdasmen soal Penyebab Lulusan SMK Banyak yang Nganggur

Video: Kemdikdasmen soal Penyebab Lulusan SMK Banyak yang Nganggur