Seorang wanita bernama Camilla menetapkan aturan unik dalam rumah tangganya. Ia meminta suaminya untuk membayar 'pajak wanita' setiap bulan sebagai kompensasi atas tantangan yang dihadapi sebagai perempuan.
Kisah pernikahan tak biasa ini viral di TikTok. Dalam video viral di TikTok yang telah ditonton lebih dari 600 ribu kali, Camilla mengungkapkan bahwa suaminya membayar pajak sebesar US$ 206 atau sekitar Rp 3,3 juta per bulan. Pembayaran ini dilakukan dalam dua kali cicilan, masing-masing sekitar US$ 103.
"Pajak ini adalah kompensasi untuk saya karena harus mengalami menstruasi setiap bulan, menjalani dua kehamilan yang berat dengan mual hampir setiap hari, dan akhirnya harus menjalani dua operasi caesar," ungkap Camilla dalam videonya, dilansir dari Wolipop, Senin (10/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya, ide ini berasal dari sang suami sendiri. Ia mengusulkan agar Camilla mendapatkan kompensasi berupa pajak ini, yang kemudian digunakan untuk biaya perawatan diri seperti manikur dan pedikur dua kali dalam sebulan.
"Saya tidak bisa menjelaskan betapa bahagianya saya saat mendapatkan mani-pedi. Ini benar-benar membuat saya merasa lebih baik setelah seminggu mengalami menstruasi," tambahnya.
Respons Warganet
Camilla berpendapat bahwa kehidupan pria lebih mudah dibandingkan wanita. Oleh karena itu, menurutnya, pria seharusnya membayar 'pajak wanita' sebagai bentuk penghargaan dan pengakuan terhadap perjuangan pasangan mereka.
"Wanita benar-benar menghadapi tantangan yang berat dalam hidup ini. Jadi, pria seharusnya membayar pajak wanita," ucapnya.
Meski terdengar tidak biasa, konsep 'pajak wanita' ini mendapat dukungan dari warganet, terutama kaum wanita. Banyak yang memuji suami Camilla karena sikapnya yang pengertian dan suportif.
"Di mana saya bisa menemukan pria seperti ini?!" komentar salah satu pengguna TikTok.
Artikel ini telah tayang di Wolipop. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/gsp)