Rumah produksi kerupuk ikan di Banjar Abiantuwung Kelod, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, ludes terbakar pada Kamis (30/1/2025) siang. Total kerugian akibat kebakaran bangunan milik UD Anugerah Bahari Cemerlang itu mencapai Rp 500 juta.
Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana menduga percikan api pertama kali muncul dari tungku pembakaran untuk menggoreng ikan. "Dugaan titik api berasal tungku yang masih menyala di dapur," ujarnya saat dikonfirmasi detikBali, Kamis sore.
Sebelum terbakar, dua karyawan yakni Ni Komang Sumariasih (52) dan Ni Luh Wayan Oka Dani (67) sedang berada di dalam ruang pengemasan kerupuk tersebut. Tak lama kemudian, mereka melihat kepulan asap dari dapur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua karyawan itu lantas mengecek dapur dan mendapati api sudah berkobar. Panik, mereka kemudian menghubungi pemilik bangunan, I Wayan Rubadiana.
Sukadana mengungkapkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tabanan memerlukan waktu hingga satu jam untuk menjinakkan si jago merah. Dua mobil damkar dikerahkan untuk memastikan api benar-benar padam.
"Tidak ada korban, tapi kerugian mencapai Rp 500 juta," pungkasnya.
(iws/hsa)