Penyanyi Emilia Contessa meninggal dunia di RSUB Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, pada pukul 18.00 WIB, Senin (27/1/2025). Politikus Partai Perindo itu mengembuskan napas terakhir setelah gagal jantung.
Koordinator Pelayanan Publik RSUD Blambangan Ayyub Erdianto mengungkapkan Emilia awalnya menjalani perawatan karena penyakit diabetes. Emilia sudah beberapa kali menjalani perawatan di RSUD Blambangan akibat sakit yang dia derita sejak lama itu.
"Beberapa kali beliau melakukan pemeriksaan di rumah sakit Blambangan. Memang diabetesnya sudah lama, cuma diabetes itu kan bisa menyebabkan beberapa risiko untuk terkena penyakit lain, bisa penyakit ginjal atau serangan jantung," kata Ayyub kepada detikJatim, Senin (27/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emilia Contessa diketahui masuk RSUD Blambangan pada Senin siang. Sekitar pukul 17.00 WIB ibunda penyanyi Denada itu mengeluh sesak napas dan langsung ditangani dokter spesialis jantung RSUD Blambangan.
"Dilakukan penanganan oleh dokter Nelly Mulyaningsih, dokter spesialis jantung kami, dan dinyatakan pasien tengah mengalami gagal jantung akut dan diberikan obat-obatan emergency. Kondisinya sempat membaik. Namun, beberapa saat kemudian kembali memberat. Keluhannya sesaknya," papar Ayyub.
Dengan ditemani sang suami, Emillia sempat dilarikan ke ruang perawatan Intensif Care Unit (ICU). Namun, pada masa pemindahan, kondisi Emilia memburuk hingga dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD).
"Pemindahan ke ruang ICU, tapi dalam proses pemindahan pasien mengalami kondisi yang semakin memberat lalu dilakukan penanganan kegawatdaruratan," terang Ayyub.
"Takdir berkata lain, beliau tidak bisa diselamatkan," sambungnya.
Menurut Ayyub, pada saat menjalani perawatan di rumah sakit, Emillia ditemani suami dan sejumlah anggota keluarga lainnya.
Artikel ini sudah tayang di detikJatim, baca selengkapnya di sini
(hsa/hsa)