Shio Ular Kayu Cocok untuk Berbisnis

Shio Ular Kayu Cocok untuk Berbisnis

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Minggu, 26 Jan 2025 14:25 WIB
Ketua Bidang Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Denpasar, Ws Chandra Wilantara. (Foto:Β Rizki Setyo/detikBali)
Ketua Bidang Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Denpasar, Ws Chandra Wilantara. (Foto:Β Rizki Setyo/detikBali)
Denpasar -

Ketua Bidang Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Denpasar, Ws Chandra Wilantara, mengungkap Tahun Baru Imlek 2025 merupakan Shio Ular Kayu. Ular merupakan shio keenam dari 12 shio dalam tradisi Tionghoa.

Menurut Chandra, masing-masing shio memiliki elemen kayu, api, tanah, emas atau logam. dan air. Menurutnya, Shio Ular Kayu memiliki karakter yang keras sekaligus cerdas.

"Biasanya orang Shio Ular itu pasti cerdik dan giat bekerja dan kayu di sini melambangkan kesuburan, keberuntungan. Jadi orang yang lahir di tahun ini biasanya mesti disertai keberkahan dan kesuburan," kata Chandra saat ditemui di Klenteng Khongcu Bio di Jalan Bisma, Denpasar, Bali, Minggu (26/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara bisnis, dia melanjutkan, Shio Ular Kayu memiliki peluang yang menjanjikan. Ia menyebut elemen kayu melambangkan kebaikan dan kesuburan. Dengan demikian, Shio Ular Kayu cocok untuk membangun bisnis tahun ini, seperti bisnis properti atau bisnis yang berhubungan dengan kayu.

"Kayu itu letaknya di timur. Menurut feng shui, timur itu lambang musim semi. Kalau menuju musim semi, biasanya bagus," tutur Chandra.

ADVERTISEMENT

Selain itu, orang yang lahirnya pada Shio Ular Kayu juga dinilai memiliki kesetiaan yang tinggi. Chandra menjelaskan Shio Ular Kayu bertentangan dengan beberapa shio, seperti Shio Babi, Macan, Monyet, dan sesama Shio Ular.

Chandra menjelaskan Shio Ular Kayu akan muncul lagi pada 60 tahun mendatang. Adapun, 12 tahun berikutnya Shio Ular akan bertemu dengan elemen api.

"Jadi, 12 tahun lagi ularnya pasti Ular Api, setelah api, tanah, terus ular emas atau logam, dan yang terakhir itu air. Sehingga, untuk kembali ke Ular Kayu, periodenya 60 tahun sekali," pungkas dia.




(iws/gsp)

Hide Ads