Pemkab Lombok Timur Siapkan PMI Berkualitas & Berdaya Saing Global

Pemkab Lombok Timur Siapkan PMI Berkualitas & Berdaya Saing Global

Akfa Nasrulhak - detikBali
Selasa, 17 Des 2024 22:03 WIB
Pemkab Lombok Timur
Foto: Dok. Pemkab Lombok Timur
Jakarta -

Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik menegaskan komitmennya untuk menyiapkan pekerja migran Indonesia (PMI) asal Lombok Timur yang berkualitas dan berdaya saing global. Hal itu ia paparkan dalam peringatan Hari Migran Internasional yang digelar oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Diketahui, Lombok Timur mencatatkan diri sebagai kabupaten dengan jumlah PMI terbesar keempat di Indonesia. Menyikapi hal ini, Juaini mengingatkan masyarakat untuk memilih jalur prosedural dalam menjadi PMI.

"Hanya PMI yang melalui jalur ini yang akan mendapatkan keterampilan dan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (17/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juaini juga menyoroti peran Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur yang menyediakan pelatihan dasar. Ia menambahkan, keberadaan Perda dan Perdes yang mendorong masyarakat di desa untuk berangkat secara legal merupakan bagian dari upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas dan memberikan perlindungan bagi PMI serta keluarganya.

"Pemda terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, untuk memberikan informasi terkait keberangkatan PMI yang tidak sesuai prosedur. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan," katanya.

ADVERTISEMENT

Data terbaru menunjukkan bahwa hingga November 2024, jumlah calon PMI yang telah direkomendasikan mencapai 11.769. Pemda juga memberikan fasilitas pengurusan paspor melalui Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) agar prosesnya lebih mudah dan tanpa biaya bagi PMI yang baru pertama kali berangkat ke luar negeri. Anggaran sebesar Rp 250 juta dialokasikan setiap tahunnya untuk mendukung kegiatan ini.

Peringatan Hari Migran Internasional ini dihadiri oleh Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia, Kepala BP3MI, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Lombok Timur. Kegiatan ini mengusung tema 'Dekati Kami, Mendengarkan Keresahan Hati Kawan Pekerja Migran Indonesia,' sebagai bentuk perhatian terhadap tantangan yang dihadapi oleh PMI.

Dengan langkah-langkah ini, lanjut Juaini, Pemda Lombok Timur berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan perlindungan bagi pekerja migran, sekaligus memfasilitasi mereka dalam meraih kesuksesan di kancah internasional.

(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads