.webp)
Anies Baswedan berbicara soal pemimpin harus punya integritas, bukan hanya intelektualitas. Menurutnya, saat ini di Indonesia lebih banyak dipercaya publik karena intelektualitasnya.
Hal tersebut disampaikan Anies saat diskusi publik pada Rakernas Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) di Jimbaran, Badung, Jumat (29/11/2024). Ketika itu dia ditanyai salah satu peserta mengenai penegakan hukum di era pemerintahan sekarang. Padahal, kata Anies, para pendiri bangsa Indonesia lebih dikenal memiliki keduanya, integritas, dan intelektual yang tinggi.
"Para pendiri republik ini semua intelektual, tapi mereka mendapatkan kepercayaan rakyat bukan (hanya) karena intelektualitas, mereka dapat kepercayaan dari rakyat dari publik itu karena integritas. Dan (intelektualitas) ini yang menurut saya harus dikembalikan, di profesi apapun termasuk di Ikadin," ucap Anies.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan gubernur DKI Jakarta itu awalnya menyampaikan bagaimana pertumbuhan pengusaha dan industriawan meningkat. Hal itu tidak sebanding dengan pertumbuhan kesejahteraan masyarakat yang tidak meningkat.
Seharusnya, dia melanjutkan, penegak hukum dan tingkat kesejahteraan bisa lebih tinggi jika dibandingkan industriawan. Lalu, Anies bercerita ketika dirinya dulu menjadi mahasiswa di UGM mengundang pembicara dari ITB Bandung, yakni Muhammad Imaduddin Abdulrahim alis Bang Imad.
Kala itu, Anies mendengarkan cerita Bang Imad bisa menjadi insinyur listrik. Bang Imad ketika itu saat SMP mendatangi peresmian Bendungan Asahan di Sumatera Utara yang diresmikan oleh Bung Hatta.
Bung Hatta, kata Anies, dalam pidatonya menyampaikan perlu banyak dibangun bendungan-bendungan serupa karena Indonesia membutuhkan banyak pembangkit listrik. Namun, harus diikuti dengan insinyur listrik yang banyak pula.
"Saya mendengarkan cerita itu, apa yang menarik, rakyat mendengar pidato pemimpinnya dan memiliki kepercayaan tanpa syarat kepada pemimpin, tidak ada satu pun yang mendengarkan Bung Hatta pidato dan berpikir, saudaranya punya bisnis listrik apa ya? saudaranya kontraktor bendungan apa ya, tidak ada," jelas Anies.
Hal itu lah yang menurut Anies pemimpin harus memiliki integritas, tetapi saat ini hilang di republik ini. "Hari ini integritas itu harus dikembalikan dan Insyaallah negara ini akan bisa berjuang mengembalikan integritas," tandasnya.
(nor/gsp)
