Burung Pipit Mati Massal di Bandara Ngurah Rai, Ahli Sebut Bunuh Diri

Burung Pipit Mati Massal di Bandara Ngurah Rai, Ahli Sebut Bunuh Diri

Rizky Setyo Samudero - detikBali
Minggu, 24 Nov 2024 17:10 WIB
Burung pipit mati massal di Bandara Ngurah Rai, Bali. (Tangkapan layar)
Foto: Burung pipit mati massal di Bandara Ngurah Rai, Bali. (Tangkapan layar)
Denpasar -

Beredar video yang memperlihatkan kawanan burung pipit mati massal di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali. Dalam video yang dilihat detikBali, banyaknya burung pipit berjatuhan di jalan diakibatkan pohon tumbang di bandara.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Udayana, I Gusti Ngurah Kade Mahardika, menyebutkan bahwa pohon tersebut merupakan rumah bagi ratusan burung pipit itu.

"Saya kira itu pohon habitat mereka. Karena hilang mereka bingung akhirnya bunuh diri massal karena kelelahan," ujar Mahardika kepada detikBali, Minggu (24/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hewan hidup perlu seks, makan, habitat. Bisa jadi pohon itu habitat atau rumah mereka," lanjutnya.

Ia kerap memantau habitat burung pipit di pohon-pohon besar di kampus Unud Denpasar. Mahardika sempat mempelajari kasus serupa terkait penyebab apakah dari virus atau bakteri. Namun, hasilnya bukan karena itu.

ADVERTISEMENT

"Mungkin juga over populasi di tempat itu," imbuhnya.

Menurutnya, faktor iklim dan cuaca bisa juga menjadi penyebabnya. Namun, jika kejadiannya hanya di satu lokasi saja, pengaruh musim tidak menjadi faktor utama.

"Bisa jadi juga, ini musim hujan yang panas sekali. Orang bilang ini fenomena el nino, hanya saja kejadian hanya satu lokasi, pengaruh musim dapat diabaikan," pungkasnya.




(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads