.webp)
Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Pria asal Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Arbyanto Selman (27), akhirnya menemukan sepupunya, Jefrianus Ayon (26) setelah delapan hari hilang di Bali, tapi dalam kondisi tewas. Jasad Jefrianus ditemukan tergantung di semak-semak di kawasan Sawangan, Kelurahan Benoa, Badung, pada Rabu (13/11/2024) malam.
Sebelum itu, Arbyanto sempat keliling mencari saudaranya dengan menempelkan foto-foto di jalanan di Jimbaran dan medsos. Teka-teki keberadaan korban terkuak setelah ia meminta petunjuk pemangku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jenazah ditemukan sekitar pukul 18.20 Wita di Sawangan, Badung. Ya tergantung di pohon," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangan pers, Kamis (14/11/2024).
Penemuan jasad itu menggegerkan warga. Sebab kondisinya sangat memprihatinkan dan sulit dikenali karena sudah membusuk. Di sekitar jasad itu ditemukan KTP, SIM, kartu ATM milik korban Jefrianus.
Awalnya, Arbyanto mencoba menghubungi Jefrianus via ponsel tapi tidak direspons pada 5 November 2024. Keduanya tinggal terpisah tapi masih di kawasan Nusa Dua. Selang sehari, Arbyanto kembali menelpon adik sepupu laki-lakinya itu tapi kali ini ponsel tidak tersambung.
Arbyanto berinisiatif mencari Jefrianus ke rumah teman-temannya tetapi dia tidak ada. Teman korban juga tidak tahu Jefrianus ada di mana. Arbyanto lantas memilih berkeliling di kawasan Nusa Dua dengan harapan Jefrianus segera ditemukan.
"Saksi berupaya mencari sendiri korban dengan cara menyebar fotonya di medsos. Dia juga tempel di tempat-tempat umum di sekitaran daerah Ungasan dan Jimbaran," jelas Sukadi.
Arbyanto lalu datang meminta bantuan seorang pemangku di Sawangan. Dengan intuisinya, pemangku tersebut memberi saran agar Arbyanto mencari Jefrianus di sekitar semak-semak Sawangan saja.
Petunjuk itu ternyata benar, Arbyanto menemukan motor milik Jefrianus terparkir dekat jalan lingkar selatan (JLS) Sawangan menuju Kutuh seusai keliling dua hari. Jasad Jefrianus akhirnya ditemukan di area semak-semak Rabu malam kemarin.
"Saksi yakin bahwa jenazah itu sepupunya dilihat dari ciri-cirinya. Sudah dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar," kata Sukadi. Polisi belum menyebutkan dugaan motif korban gantung diri.
(nor/dpw)
