Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Proklamator Bung Hatta (PPBH) menggandeng Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskerpus) Kabupaten Badung melaksanakan acara bertajuk 'Internalisasi Pemikiran Bung Hatta dan Peran Penting Perpustakaan Dalam Pengembangan Layanan Pariwisata Khazanah Budaya Bangsa'.
Acara ini bertempat di Lobby Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Senin (11/11). Adapun dua narasumber kompeten yang mengisi materi internalisasi tersebut adalah Dosen Fakultas Ilmu Agama, Seni, dan Budaya Universitas Hindu Indonesia Bagus Purwa Sideman, S.Ag., M.Si serta Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Leksi Hedrifa, S.Kom., M.M.
Leksi Hedrifa menekankan acara internalisasi pemikiran Bung Hatta tersebut dilaksanakan untuk mendalami pemikiran Mohammad Hatta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan internalisasi ini kita tujukan kepada masyarakat Bali khususnya generasi muda terkait dengan pemikiran dan kerangka logis Bung Hatta. Pada dasarnya popularitas Bung Hatta tidak seperti Bung Karno. Oleh sebabnya, melalui internalisasi ini dapat mendalami pemikiran maupun sifat tentang Bung Hatta maupun perpustakaan proklamator, agar lebih dikenal masyarakat Bali," ungkap Leksi dalam keterangan tertulis, Selasa (12/11/2024).
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung Ni Wayan Kristiani, SH., M.A.P berharap acara internalisasi pemikiran Bung Hatta ini dapat memberi dampak signifikan kepada generasi muda dalam mencintai buku.
"Kami berharap dengan kegiatan ini, bagaimana kiprah Bung Hatta sebagai salah satu Proklamator dan juga dikenal dengan Bapak literasi yang sangat menginspirasi masyarakat khususnya kaum muda di Indonesia, dalam menggunakan literasi itu kembali. Dan untuk kedepannya generasi muda yang ada di Kabupaten Badung, lebih mencontoh sosok Bung Hatta dalam mencintai buku," tutup Ni Wayan Kristiani.
(akn/ega)