Nusa Penida Festival (NPF) tetap digelar pada Oktober 2024 meski kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung memprihatinkan. Pemkab Klungkung sebelumnya telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 900.1.3.5/1653/BPKPD/2024 tentang Pengendalian Pelaksanaan Belanja Daerah pada APBD Klungkung 2024.
Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, mengatakan APBD 2024 diprediksi tidak bisa membiayai seluruh kebutuhan atau belanja daerah hingga akhir tahun. Namun, khusus Nusa Penida Festival, sudah mempunyai anggaran sendiri.
"Itu adalah merupakan program prioritas Pemkab Klungkung. Festival ini menjadi gelaran terbaik senusantara yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024," kata Jendrika kepada detikBali, Kamis (26/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jendrika mengatakan Pemkab Klungkung menganggarkan dana sekitar Rp 1 miliar untuk menggelar Nusa Penida Festival yang rencananya berlangsung pada 10 hingga 12 Oktober 2024. Pemkab Klungkung juga menggandeng pihak swasta untuk menyukseskan event tersebut sehingga promosi Nusa Penida makin baik.
"Syukur-syukur bisa memberikan kontribusi untuk pembiayaan, yang terpenting pihak swasta ikut mempromosikan kegiatan ini," terang Jendrika.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Klungkung, Ni Made Sulistiawati, mengungkapkan, Nusa Penida Festival akan diisi dengan berbagai kegiatan, seperti atraksi budaya, konservasi, lomba-lomba, funtrip, musik, pameran kerajinan atau UMKM, dan sebagainya.
"Nusa Penida Festival ini masuk dalam Karisma Even Nusantara 2024 Kemenparekraf. Jadi sudah terjadwal," terang Sulistiawati.
Sulistiawati mengungkapkan akan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung. Sebab, Nusa Penida Festival berbarengan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ia berharap kedua kegiatan sama-sama dapat berjalan aman dan lancar.
Menurut Sulistiawati Festival Nusa Penida dan Pilkada 2024 sama-sama memerlukan keamanan maupun pelayanan publik. Sehingga, ujar Sulistiawati, semuanya harus dikelola dengan baik agar kedua kegiatan tidak saling mengganggu.
"Dalam masa hajatan pilkada kami akan berkoordinasi dengan KPU sehingga Nusa Penida Festival yang merupakan ajang promosi pariwisata ini dapat berjalan aman dan lancar," ujarnya.
(iws/gsp)