1.562 Truk Terjaring Razia di Gilimanuk gegara Kelebihan Muatan

1.562 Truk Terjaring Razia di Gilimanuk gegara Kelebihan Muatan

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Senin, 26 Agu 2024 10:27 WIB
PetugasΒ mengecek terhadap angkutan truk di Unit Pelayanan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Cekik, Gilimanuk, Bali, Minggu (25/8/2024). (Foto: Dok. Satpel UPPKB Cekik)
PetugasΒ mengecek terhadap angkutan truk di Unit Pelayanan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Cekik, Gilimanuk, Bali, Minggu (25/8/2024). (Foto: Dok. Satpel UPPKB Cekik)
Jembrana -

Sebanyak 1.562 truk terjaring razia di Unit Pelayanan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Cekik, Gilimanuk, Jembrana, Bali. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.502 kendaraan dinyatakan melanggar aturan dan langsung ditindak di tempat. Sementara sisanya hanya diberikan teguran.

"Pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah kelebihan muatan atau overload. Kendaraan yang terjaring dan tidak melanggar diberikan arahan oleh petugas," ungkap Koordinator Satpel UPPKB Cekik, I Made Ardana, saat dikonfirmasi detikBali, Senin (26/8/2024).

Ardana menjelaskan ribuan kendaraan itu terjaring saat operasi gabungan penegakan hukum terhadap truk dengan muatan melebihi kapasitas atau over dimension overload (ODOL) di Bali. Operasi tersebut digelar selama sepekan, dari 19-25 Agustus 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ardana, razia serupa dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan. Operasi tersebut, dia berujar, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara.

"Truk ODOL sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, terutama akibat rem blong. Selain itu, juga sebagai salah satu faktor penyebab kerusakan jalan," tegas Ardana.

ADVERTISEMENT

Ardana menegaskan pengawasan dan penindakan terhadap kendaraan barang yang melanggar aturan akan terus dilakukan. "Kami berharap para pengusaha angkutan dapat lebih bertanggung jawab dan mematuhi peraturan yang berlaku," pungkasnya.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads