Kalender Bali Selasa 25 Juni 2024, Kurang Baik untuk Pernikahan/Wiwaha

Kalender Bali Selasa 25 Juni 2024, Kurang Baik untuk Pernikahan/Wiwaha

Desak Made Diah Aristiani - detikBali
Selasa, 25 Jun 2024 01:30 WIB
Kalender Bali. (Dok. detikBali)
Foto: Kalender Bali. (Dok. detikBali)
Denpasar -

Selasa 25 Juni 2024. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, diantaranya kurang baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ala ayuning dewasa, Selasa 25 Juni 2024 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.

· Agni Agung Doyan Basmi. Bersifat panas, tidak baik membangun rumah, terutama tidak baik mengatapi rumah, karena mudah terbakar. Baik untuk mulai membakar bata, genteng, gerabah, keramik, tembikar, dan lain-lain. (Alahing dewasa 4).

ADVERTISEMENT

· Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).

· Dirgahayu. Baik untuk mulai belajar. (Alahing dewasa 4).

· Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).

· Kala Gumarang Turun. Baik untuk menanam sirih dan tambakau. Tidak baik untuk pembuatan bibit. (Alahing dewasa 4).

· Kala Sudangastra. Baik untuk membuat alat-alat yang runcing. (Alahing dewasa 3).

· Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).

· Taliwangke. Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak. (Alahing dewasa 3).

· Pararasan: Laku Pandita Sakti, Pancasuda: Satria Wibawa, Ekajalaresi: Manggih Suka, Pratiti: Nama rupa

Artikel ini ditulis oleh Desak Made Diah Aristiani peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads