.webp)
Setiap manusia pasti memiliki keinginan di dalam hidupnya. Terlepas berupa keinginan untuk memiliki sesuatu, menjadi seseorang, atau membuat apapun.
Namun siapa sangka bahwa keinginan tersebut bisa menjadi peluang yang mendekatkan individu pada kenyataan yang diinginkannya? Itulah yang menjadi inti dari law of attraction atau yang dikenal dengan hukum tarik menarik.
Metode dipopulerkan melalui buku 'The Secret' karya Rhonda Byrne ini sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial terkait cara mudah yang bisa dilakukan hanya dengan memusatkan pikiran pada apa yang dituju dan hal tersebut akan terjadi. Karena hal tersebut, banyak meyakini dan berniat menerapkan namun, ada juga beberapa kritikus yang berpandangan lain dan berpendapat bahwa LOA tidak memiliki bukti ilmiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas apa itu Law of Attraction? Simak penjelasannya beserta cara kerja dan manfaatnya!
Dikutip dari berbagai sumber, berikut penjelasan law of attraction, beserta cara kerja, dan manfaatnya penerapannya antara lain:
Konsep Law of Attraction
Dikutip dari artikel jurnal 'Law of Attraction: Inilah Jalan Meraih Impian?' karya Pipit Nurhayati dkk, Law of Attraction adalah sebuah kepercayaan popular yang menyatakan bahwa pikiran dan emosi memiliki pengaruh kuat terhadap kejadian dan situasi yang terjadi dalam hidup. Dalam artian, hukum tarik menarik menyatakan bahwa menarik sesuatu ke dalam hidup serta hal-hal yang difokuskan dan dipercaya akan menghasilkan hal positif bagi individu.
Sejalan dengan itu apabila dikutip dari Very Wellmind, law of attraction pada intinya menyatakan bahwa pola pikir positif akan menarik lebih banyak kesuksesan dan kebahagiaan di dalam hidup dibandingkan dengan pola pikir negatif. Hukum ini diyakini berlaku pada semua bidang kehidupan seperti Kesehatan, keuangan, dan juga hubungan.
Cara Kerja Law of Attraction
Law of attraction pada dasarnya memiliki 3 prinsip untuk membuat hukum tersebut dapat bekerja pada seseorang, antara lain sebagai berikut:
1. Like attracts like
Pada intinya prinsip ini menunjukkan bahwa ada hal-hal serupa yang akan saling tarik menarik satu sama lain. Dalam konteks manusia, kita akan menarik orang lain untuk memiliki kemiripan dengan kita.
2. Nature abhors a vacuum
Pada intinya prinsip ini menunjukkan bahwa dengan menghilangkan pemikiran-pemikiran negatif akan mampu memberi ruang pada masuknya pemikiran dan hal positif pada hidup seseorang. Sehingga ketika kita kehilangan sesuatu yang membuat kita menjadi kosong, nantinya akan ada yang mengisi kekosongan itu dan kita harus berusaha untuk mengisinya dengan hal positif.
3. The present is always perfect
Pada intinya prinsip ini menunjukkan akan selalu ada kesempatan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup dari sekarang. Untuk itu, daripada melihat masa lalu yang tidak bisa diubah, lebih baik menata masa depan dengan memperbaiki segala yang bisa diperbaiki.
Manfaat Law of Attraction
Dikutip dari laman The Asian Parent, berikut beberapa manfaat menerapkan law of attraction dalam kehidupan sehari-hari.
1. Merasakan dampak spiritual: adanya pandangan bahwa law attraction dapat menyelaraskan Tuhan, alam, dan keinginan kita.
2. Merasakan kesejahteraan mental: adanya kegiatan mengubah pola negatif menjadi positif akan berdampak pada terjaganya mental seseorang.
3. Memiliki optimisme yang tinggi: dengan selalu berpikir positif dan fokus pada tujuan, itu akan memupuk rasa optimisme pada diri seseorang.
Demikianlah penjelasan mengenai law of attraction beserta cara kerja dan manfaatnya. Semoga informasi ini dapat berguna bagi Anda.
Artikel ini ditulis oleh Ni Wayan Santi Ariani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)
