Diikuti Ratusan Atlet, KSAD Buka Kejuaraan Judo Se-Asia Tenggara

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak membuka acara kejuaraan judo se-Asia Tenggara, Indika Energy Southeast Asia Judo Championship 2024, di GOR Yudomo Kesatrian Praja Raksaka, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, Jumat (31/5/2024).

Ketua PB PJSI yang juga Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu menyampaikan kejuaraan ini baru pertama kali digelar di Indonesia. Sebanyak 10 negara Asia Tenggara yang berpartisipasi antara lain, Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Filipina Thailand, Kamboja, Laos, dan Timor Leste.

Namun, dari 10 negara yang hadir, hanya sembilan negara yang bertanding. Satu negara yang tidak ikut bertanding adalah Timor Leste.

"Hari ini kita menyelenggarakan Indika Southeast Asia Judo Championship 2024 di Bali. Mungkin ini yang pertama, open tournament setingkat ASEAN untuk judo," kata Maruli ditemui seusai acara.

Sedikitnya, ada 415 atlet yang hadir untuk berlaga dalam kejuaraan yang berlangsung mulai 31 Mei-2 Juni 2024. Maruli menyebut antusias atlet dan kontingen ASEAN yang datang ke GOR Yudomo sangat terasa.

Menurut Maruli, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi harapan untuk meningkatkan kemampuan atlet-atlet di Asia Tenggara lebih baik lagi terutama di Indonesia. Maruli berharap atlet Indonesia bisa meningkatkan prestasi yang membanggakan.

"Mudah-mudahan bisa ikutkan atlet kita sampai sejauh mana peningkatan prestasinya, untuk persiapan SEA Games dan Olympic ke depan," terangnya.

Maruli yang juga atlet judo Indonesia pada SEA Games tahun 1995 itu menyebut akan terus mengembangkan atlet judo nasional agar nantinya bisa berperan di kancah dunia. Bahkan bisa memberikan prestasi gemilang.

Pada turnamen kali ini, ia berharap atlet Indonesia bisa menjadi juara umum meskipun ada atlet unggulan dari Vietnam. Menurut Maruli, Bali dipilih menjadi tuan rumah turnamen karena memiliki daya tarik tinggi di mata para peserta.