.webp)
"Ada pengunjung lain yang menegur. Katanya, 'tolong dong, ini sama-sama respect lah kita di sini. Mereka (manajemen kafe) juga punya aturan masing-masing di setiap kafe,' katanya begitu. Pelaku tidak terima, emosi," tutur manajer kafe, I Gede Yudha Adi Wiguna, Kamis (30/5/2024).
Setelah ditegur pengunjung lain, pria yang sama-sama WNA itu bertikai. Laptop milik pengunjung itu rusak parah lantaran diduga dibanting bule tersebut.
"Karyawan dan tamu lain sudah berusaha melerai supaya tidak ada cekcok. Sudah dilerai, ternyata malah makin menjadi (mengamuk)," tutur Yudha.
Yudha menuturkan keributan terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Mereka baru melaporkan ke polisi sore harinya. Video kekacauan di kafe itu pun sempat viral di media sosial (medsos).
Menurut Yudha, WNA itu mengamuk pada Rabu (29/5/2024). Ia menuturkan pria asing itu melempar gelas, meja, mesin kopi, dan alat-alat makan lainnya. Pria itu juga sempat mengancam tiga karyawan kafe dengan kata-kata kasar.
Yudha mengungkapkan WNA itu mengamuk lantaran tak terima saat dilarang merokok di dalam ruangan ber-AC. Bule berambut keriting itu juga sempat mengancam tiga karyawan kafe dengan kata-kata kasar. Lantaran ketakutan, tiga karyawan tersebut lantas bersembunyi di toilet.
Bule itu kabarnya sudah ditangkap Polsek Kuta Selatan. "Ya, betul sudah," kata Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, Kamis malam.
Yudistira enggan membeberkan identitas dan kronologi penangkapan pelaku perusakan kafe tersebut. Namun, ia membenarkan pria asing itu diamankan sekitar pukul 04.00 Wita.
(iws/dpw)
