.webp)
Kebakaran hebat meludeskan kerajinan lampu hias berbahan bambu dan kayu siap ekspor. Kerajinan itu disimpan di dalam sebuah gudang di Banjar Jasri, Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Peristiwa kebakaran diketahui terjadi pukul 17.30 Wita, Selasa (28/5/2024).
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar I Putu Pradana mengatakan setelah mendapatkan informasi kebakaran, dia langsung menerjunkan lima mobil pemadam kebakaran, dan 25 petugas damkar dari Gianyar Kota dan Damkar Ubud.
"Sampai lokasi kejadian kebakaran api sudah sangat besar membakar gudang kerajinan ekspor tersebut, tapi tim tetap melakukan upaya pemadaman, hingga pukul 21.00 Wita," kata Pradana saat dikonfirmasi detikBali, Selasa malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pradana menyebut api dengan cepat merembet pada tumpukan kerajinan yang rencananya akan dimasukkan ke dalam truk kargo untuk ekspor. Apalagi kerajinan sudah di-packing menggunakan kertas karton dan juga berisi pengawet kayu.
"Seperti membakar kertas, api dengan cepat menjalar, dengan luas gudang yang terbakar, 40 m x 8 m, barang yang terbakar disebutkan oleh pemiliknya bernilai Rp 1,5 miliar, " imbuhnya.
Informasi yang diperoleh di lokasi, gudang tersebut milik warga setempat, I Nyoman Asmara, sedangkan pemilik barang kerajinan adalah warga negara (WN) Belanda, Mr Marta. Saat peristiwa terjadi tidak ada orang di dalam gudang dan api diketahui sudah besar mengejutkan warga setempat.
"Pemadaman sudah selesai, kami dibantu BPBD Gianyar juga memindahkan kerajinan yang sudah menjadi puing-puing memastikan tidak ada api lagi," jelasnya.
Penyebab kebakaran belum diketahui saat ini diselidiki oleh Polres Gianyar.
(hsa/hsa)
