Sempat Ditolak Megawati, PT BIBU Klaim Bandara Bali Utara Tak Rusak Budaya

Sempat Ditolak Megawati, PT BIBU Klaim Bandara Bali Utara Tak Rusak Budaya

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Minggu, 26 Mei 2024 18:05 WIB
Direktur PT BIBU Panji Sakti Erwanto Sad Adiatmoko. (Foto: Istimewa)
Direktur PT BIBU Panji Sakti Erwanto Sad Adiatmoko. (Foto: Istimewa)
Buleleng -

Direktur PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) Erawanto Sad Adiatmoko mengeklaim proyek Bandara Bali Utara di Kubutambahan, Buleleng, tak akan merusak tatanan masyarakat di Pulau Dewata. Proyek bandara di atas laut itu sempat ditolak oleh Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

"Saya yakini beliau belum memahami utuh tentang pembangunan Bandara Bali Utara ini. Tidak ada yang hilang, budaya tidak akan hilang. Bahwa ini kepentingan investor juga tidak," kata Erwanto di Buleleng, Minggu (26/5/2024).

Erwanto mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah kementerian terkait kelanjutan proyek Bandara Bali Utara. Menurutnya, tak lama lagi bandara baru tersebut akan mulai dibangun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pekan lalu kami berkomunikasi dengan beberapa kementerian, termasuk Kementerian Sekretariat Negara," ujar Erwanto.

"Kabar ini sangat menggembirakan bagi masyarakat Bali. Semuanya (tanggapan dari kementerian) positif, semuanya positif," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Erwanto menyebut pembangunan Bandara Bali Utara merupakan sebuah kebutuhan. Sebab, Bandara I Gusti Ngurah Rai akan kewalahan melayani penumpang pada 2026.

"Lihat Bandara Ngurah Rai begitu padatnya. Akhir tahun kemarin banyak penumpang yang turun ke jalan untuk mengangkut koper," jelasnya.

Erwanto mengeklaim dirinya juga telah melobi presiden terpilih Prabowo Subianto terkait rencana pembangunan bandara baru itu. Ia menegaskan bandara akan tetap dibangun di atas laut, tepatnya di pesisir Kubutambahan, Buleleng.

Proyek Bandara Bali Utara, Erwanto melanjutkan, bisa saja kembali masuk ke dalam program strategis nasional (PSN) di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Terlebih, Prabowo-Gibran telah berjanji akan melanjutkan pembangunan Bandara Bali Utara saat kampanye Pilpres 2024.

"Jadi kalau kami masuk lagi zaman presiden yang sekarang, kan sudah lewat masanya. Mungkin di periode berikutnya (proyek Bandara Bali Utara kembali masuk PSN)," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri sempat mengkritisi rencana pembangunan Bandara Bali Utara. Ia bahkan menegur Wayan Koster ketika masih menjabat sebagai Gubernur Bali.

Menurut Megawati, keberadaan bandara baru di Bali hanya akan membuat sumpek. Ia khawatir proyek tersebut justru merusak Bali dan tatanan masyarakatnya. Terlebih, Megawati pun sempat mengungkapkan ketidaksetujuannya terkait pembangunan Bandara Bali Utara kepada Pramono Anung.

"Saya bilang sama Pram, tolong banget ini atas nama warga Bali aku bilang jangan mikirin diri sendiri. Pulau Bali ini seuprit, tahu nggak? Penduduknya hanya berapa, terus yang mau didatangkan ke sini hanya investor doang. Saya mau rakyat Bali saya juga ada yang bisa menjadi pengusaha dan lain sebagainya dong," kata Megawati saat kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur pada 16 Januari 2023.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads