Viral di media sosial momen pesta pernikahan yang unik atau tak biasa. Mempelai pria mengenakan gaun dan buket bunga, sementara pengantin wanita memakai jas.
Dilansir dari Wolipop, pernikahan viral ini terjadi di Provinsi Jiangsu, Tiongkok. Momen itu viral setelah foto-foto dari pesta pernikahan itu dibagikan ke media sosial.
Pernikahan tak biasa ini juga menguak fakta mengejutkan. Tak hanya tampil mengenakan gaun, pengantin pria juga menerima mahar dari keluarga mempelai wanita sebesar 160.000 yuan atau sekitar Rp 355 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut tradisi setempat di sana, biasanya pengantin wanita yang memperoleh mahar dari keluarga pria, namun ini justru sebaliknya.
Ternyata pernikahan yang 'di luar kebiasaan' itu ada tujuannya. Ini bermula dari nasib keluarga pengantin pria yang bernama Truong Cuong sangat miskin.
Truong Cuong sendiri sejak kecil sudah berusaha mengubah keadaan keluarganya itu. Namun tak peduli seberapa keras usahanya, Truong dan keluarganya tetap terus berada dalam garis kemiskinan.
Berbeda dengan keluarga Truong Cuong, keluarga istrinya, Tieu Hong, cukup kaya. Setelah keduanya jatuh cinta dan memutuskan menikah, orang tua Tieu Hong berjanji untuk memberikan Truong mahar yang cukup besar.
![]() |
Awalnya Truong menolak demi harga dirinya dan keluarga. Namun setelah mempertimbangkan dengan baik, Truong akhirnya setuju dan siap untuk mendobrak belenggu konsep pernikahan tradisional.
Truong percaya bahwa keputusannya itu bisa membantu keluarganya. Selain itu ia juga menganggap bahwa hal itu merupakan kompromi dan pengorbanan antara dua orang yang saling mencintai.
Karena itulah di hari pernikahannya Truong bersedia mengenakan gaun pengantin wanita. Dalam foto-foto yang beredar terlihat ia berdiri di samping pasangannya, mengenakan gaun pengantin putih sambil membawa buket bunga. Sementara pasangannya mengenakan setelan jas serta mahkota di atas kepalanya.
Setelah viral, banyak netizen yang ikut berkomentar. Beberapa mengkritik Truong, menganggapnya rela melepaskan harga diri demi uang. Namun tak sedikit juga yang mendukung pilihan Truong tersebut.
"Dalam menghadapi cinta dan kekeluargaan, memang setiap orang harus berani memutus rantai tradisi dan mengejar kebahagiaannya masing-masing. Aku tahu akan ada orang yang mengkritik dan mengolok-olokku, tapi aku harus memilih hidupku sendiri. Membahagiakan pasangan dan keluarga saja sudah cukup," komentar salah seorang netizen.
Artikel ini telah tayang di Wolipop. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/iws)