Pria Terseret Arus Saat Berenang di Pantai Galuh Jembrana Ditemukan Tewas

Pria Terseret Arus Saat Berenang di Pantai Galuh Jembrana Ditemukan Tewas

I Wayan Sui Suadnyana, I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Senin, 13 Mei 2024 16:28 WIB
Evakuasi jenazah korban terseret arus di Pantai Galuh, Banjar Dauh Pangkung, Desa Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, Senin (13/5/2024). (Dok. Polsek Pekutatan)
Foto: Evakuasi jenazah korban terseret arus di Pantai Galuh, Banjar Dauh Pangkung, Desa Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, Senin (13/5/2024). (Dok. Polsek Pekutatan)
Jembrana -

I Wayan Murdiana (29), korban terseret arus dan tenggelam di Pantai Galuh, Banjar Dauh Pangkung, Desa Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, ditemukan tewas. Murdiana sebelumnya terseret arus saat berenang pada Senin (13/5/2024) sekitar pukul 11.30 Wita.

Kapolsek Pekutatan Kompol I Putu Suarmadi menjelaskan jenazah Murdiana ditemukan sekitar pukul 13.40 Wita oleh nelayan bernama Sabirin dan timnya saat melakukan penyelaman di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Warga yang membantu proses pencarian menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas 1 Pekutatan," ungkap Suarmadi dikonfirmasi detikBali, Senin (13/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suarmadi menjelaskan korban sudah dalam keadaan kaku dan meninggal dunia sesuai hasil pemeriksaan petugas kesehatan Puskesmas 1 Pekutatan. Tekanan darah dan nadi korban tidak terukur.

"Hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Jembrana juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Suarmadi.

"Pihak keluarga korban, dalam hal ini istri korban, tidak menghendaki dilakukan autopsi. Keluarga menerima peristiwa ini sebagai sebuah musibah," imbuhnya.

Sebelumnya, Murdiana dilaporkan terseret arus dan tenggelam di Pantai Galuh pada Senin (13/5/2024) sekitar pukul 11.30 Wita. Kejadian bermula saat korban bersama beberapa orang lainnya, Ketut Darta, I Wayan Budiasa (32), dan Wayan Budiada (28), sedang mandi sekitar pukul 11.00 Wita. Sekitar 30 menit kemudian, mereka terseret arus laut.

"Ketut Darta berhasil menyelamatkan diri, sedangkan I Wayan Budiasa dan Wayan Budiada diselamatkan oleh warga sekitar yang sedang berenang di sekitar TKP. Namun, I Wayan Murdiana tidak dapat diselamatkan," ungkap Suarmadi.




(hsa/gsp)

Hide Ads