.webp)
Keberangkatan haji adalah momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia, yang melambangkan pencapaian spiritual dan ibadah yang sangat dihormati. Setiap tahun, jutaan jamaah dari berbagai negara berbondong-bondong untuk menunaikan ibadah haji di Makkah, Saudi Arabia.
Persiapan untuk keberangkatan haji dimulai jauh sebelum waktu keberangkatan, dengan calon jamaah menjalani proses pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, serta pelatihan dan persiapan rohani yang intensif.
Tahun ini, kuota total haji untuk Indonesia dari Arab Saudi adalah 241 ribu, dengan tambahan kuota sebesar 20 ribu. Dari jumlah tersebut, 213.320 kuota diperuntukkan bagi jemaah haji reguler, sementara 27.680 kuota diperuntukkan bagi jemaah haji khusus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Calon jemaah haji dapat selalu memantau status antrean haji secara daring, asalkan mereka telah menerima nomor porsi masing-masing. Nomor porsi ini diberikan setelah calon jemaah mendaftar dan melakukan pembayaran setoran awal.
Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengecek estimasi keberangkatan porsi haji Anda:
1. Buka laman resmi Kementrian Agama RI di https://haji.kemenag.go.id/v5
2. Scroll laman ke bawah hingga menemukan kolom pengisian nomor porsi untuk mengecek "Estimasi Keberangkatan" seperti yang tertera di bawah ini:
3. Masukkan nomor porsi Anda
4. Pastikan nomor porsi sudah benar
5. Klik "Cari"
Untuk mendapatkan nomor porsi, pastikan anda :
• Telah menyetorkan uang sebanyak Rp 25 juta ke BPS (Bank)
• Nomor porsi dapat anda lihat pada angka dengan jumlah 10 digit yang tertera di bukti setoran awal BPIH dari Bank
Tips
• Untuk jamaah haji plus, Anda dapat meminta bantuan kepada travel haji tempat Anda mendaftarkan haji.
• Nomor porsi yang Anda dapatkan mengartikan bahwa Anda merupakan jamaah haji resmi Departemen Agama
• Jika anda sudah melakukan semua sesuai prosedur yang diarahkan, akan tetapi tetap tidak bisa melihat estimasi pemberangkatan, silahkan dicoba kembali keesokan harinya.
Artikel ini ditulis oleh Rusmasiela Mewipiana Presilla, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)
