Prabowo Sindir Pihak yang Klaim Soekarno Milik Satu Partai

Prabowo Sindir Pihak yang Klaim Soekarno Milik Satu Partai

Kurniawan Fadilah - detikBali
Kamis, 09 Mei 2024 22:03 WIB
Prabowo hadiri Rakornas PAN.
Prabowo hadiri Rakornas PAN, Kamis (9/5/2024). (Foto: Kurniawan Fadilah)
Bali -

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menyindir ada pihak yang mengaku bahwa Presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno, milik satu partai. Prabowo menegaskan Bung Karno adalah milik rakyat Indonesia.

Prabowo menyampaikan itu dalam sambutannya di acara Rakornas PAN di Jakarta, Kamis (9/5/2024). Awalnya Prabwo mengungkapkan dirinya merasa didukung oleh tiga presiden yakni Joko Widodo (Jokowi), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Yang meng-endorse dan mendukung saya, pertama tentunya, udahlah nggak usah malu-malu, Presiden Jokowi, ya kan? Apalagi. Wajar itu, kenapa? Saya juga nggak pernah sembunyi, saya dulu lawan Pak Jokowi, tapi sekarang saya bagian dari tim Jokowi dan saya didukung Jokowi, mau apa saudara-saudara sekalian? Bener nggak? Nggak usah basa-basi lah," kata Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi saya juga didukung oleh Presiden keenam Pak SBY, itu juga terang-terangan kan. Dan saya merasa saya juga didukung oleh Presiden Gus Dur. Kan beliau endorse aku terus menerus, ya kan. Jadi beliau dukung saya dari langit, aku yakin beliau di belakang saya. Saya kira mungkin Pak Harto dukung saya juga kira-kira," lanjutnya.

Prabowo kemudian menyinggung ada yang mengatakan Bung Karno milik satu partai. Prabowo menegaskan Bung Karno milik rakyat Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Walaupun ada yang ngaku-ngaku kan selalu, bahwa seolah Bung Karno milik satu partai, tidak. Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Prabowo merasa Bung Karno juga mendukung dirinya. Ketua Umum Gerindra itu menyebut apa yang diperjuangkan Bung Karno untuk Indonesia juga diperjuangkan dirinya.

"Feeling saya, beliau juga dukung saya juga. Iyakan? Yang saya perjuangkan apa yang beliau cita-citakan, Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri. Indonesia tidak mau jadi darah bagi bangsa lain, kan demikian," imbuhnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads