Blak-blakan Prabowo Maju Pilpres Berkat Restu Jokowi

Blak-blakan Prabowo Maju Pilpres Berkat Restu Jokowi

Tim detikNews - detikBali
Minggu, 28 Apr 2024 20:13 WIB
Jokowi dan Prabowo di Peresmian Graha Akmil di Magelang, Jawa Tengah.
Joko Widodo dan Prabowo Subianto. (Foto: YouTube Kemhan RI)
Bali -

Presiden terpilih Prabowo Subianto blak-blakan terkait alasannya maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia mengaku kembali menjadi calon presiden (capres) setelah mendapat restu dan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu terungkap saat Prabowo menghadiri acara halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dia mulanya bicara terkait pandangan Jokowi dalam menjalankan pemerintahan.

"Keputusan-keputusan yang diambil oleh Pak Jokowi saya berkeyakinan bahwa memang tugas pemerintah tugas menerima kepercayaan rakyat benar-benar sungguh-sungguh harus bekerja untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia, untuk keselamatan seluruh bangsa Indonesia," kata Prabowo di PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024), seperti dikutip dari detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu lantas bercerita terkait alasan dirinya memutuskan untuk maju lagi di Pilpres 2024. Dia menyebut keputusan itu juga muncul karena sosok Jokowi.

"Dengan demikian, waktu saya ditanya, waktu saya mau maju atau tidak 2024 ini, saya terang-terangan mengatakan 'saya maju apabila saya direstui dan didukung oleh Pak Joko Widodo'," imbuh Prabowo.

ADVERTISEMENT

Menurut Prabowo, dukungan Jokowi dibutuhkan karena dirinya ingin melanjutkan program-program yang sudah dikerjakan oleh ayah Gibran Rakabuming Raka itu. Prabowo menyebut dirinya berkomitmen untuk keberlanjutan program Jokowi pada 2024-2029.

"Kenapa? Karena kami butuh kontinuitas, kami butuh komitmen keberlanjutan. Hal-hal yang baik, investasi investasi uang rakyat yang sudah demikian besar harus diamankan. Apakah semuanya sudah bagus? Tentunya tidak, apakah perlu perbaikan? Tentunya perlu, apakah kami perlu berinisiatif, berinovasi, mencari solusi solusi yang lebih cepat dirasakan oleh rakyat tentu itu harus kami lakukan," imbuh Prabowo.

Belajar Seusai 2 Kali Dikalahkan Jokowi

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengatakan dirinya masih menyiapkan diri sembari menunggu pelantikan presiden dan wapres pada 20 Oktober mendatang. "Kami belajar masalah, kami kumpulkan pada pakar, kami diskusi dengan semua unsur untuk kami rumuskan langkah-langkah sehingga tanggal Oktober nanti dengan penyerahan mandat tidak akan vakum, tidak akan ada waktu yang terbuang," imbuhnya.

Prabowo lantas menyinggung peran Presiden Jokowi yang menyiapkan dirinya dalam Pemilu 2024. Ia pun menyinggung dirinya dikalahkan oleh Jokowi dalam dua kali pilpres.

"Dan untuk itu, saya harus sampaikan di sini betapa besar Pak Joko Widodo menyiapkan saya. Saudara-saudara sekalian, beliau seorang yang boleh saya katakan sangat teliti, beliau sangat teliti, mungkin karena itu saya kalah dua kali sama beliau," kata Prabowo yang diiringi tawa oleh peserta halalbihalal di PBNU.

Kendati demikian, Prabowo memilih belajar kepada sosok Jokowi memenangkan kontestasi presiden berurut-turut. Ia merasa disiapkan benar-benar oleh Jokowi untuk maju.

"Tapi saya juga tidak kalah akal, kalau dua kali kalah, lebih baik kita belajar dari orang yang menang. Tapi, sampai sekarang pun beliau memperhatikan dan saya merasa saya disiapkan benar-benar," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini dan di sini!




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads