Jalan Bypass Ida Bagus Mantra Macet Total 3 Jam, Ini Penyebabnya

Jalan Bypass Ida Bagus Mantra Macet Total 3 Jam, Ini Penyebabnya

Putu Krista - detikBali
Kamis, 11 Apr 2024 11:50 WIB
Kemacetan beberapa kilometer di Jalan Bypass Prof Dr Ida Bagus Mantra, Klungkung, Bali, Kamis (11/4/2024). (Foto: Putu Krista/detikBali)
Kemacetan beberapa kilometer di Jalan Bypass Prof Dr Ida Bagus Mantra, Klungkung, Bali, Kamis (11/4/2024). (Foto: Putu Krista/detikBali)
Klungkung -

Antrean kendaraan mengular hingga beberapa kilometer di Jalan Bypass Prof Dr Ida Bagus Mantra, Klungkung, ke arah Karangasem, Bali, Kamis (11/4/2024) siang. Mobil, truk, dan bus hanya bisa melaju sesekali untuk jarak yang tidak lebih dari 30 meter.

Kemacetan terjadi hampir tiga jam, mulai dari perempatan traffic light Tihingadi, Kecamatan Dawan, Klungkung, hingga perbatasan Karangasem. Pengendara mobil yang tak sabar mengambil bahu jalan. Bahkan, jalan yang hanya dua lajur disesaki hingga empat baris mobil.

Beberapa penumpang terlihat turun dari mobil. Sementara itu, sejumlah mobil juga terlihat putar balik. Beberapa anggota pecalang yang membawa HT terlihat wara-wiri di antara antrean kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wayan Bayu adalah salah satu pengendara yang terjebak dalam kemacetan itu. Ia mengaku tak bisa melintas selama lebih dari satu jam. "Macet satu ruas jalan saja arah ke timur," kata Bayu, Kamis.

Tutde, salah satu pemilik bengkel sepeda motor di kawasan itu, mengungkapkan antrean kendaraan di ruas jalan tersebut sudah terjadi dari pukul 09.00 Wita. Menurutnya, lalu lintas tersendat lantaran ada upacara di Pura Goa Lawah, Klungkung.

ADVERTISEMENT

"Biasanya ada upacara meajar-ajar. Banyak warga yang hendak ke pura menitip kendaraannya di sini," kata Tutde.

Kapolsek Dawan, AKP I Komang Susiawan membenarkan titik kemacetan yang terjadi di ruas Jalan Bypass Ida Bagus Mantra berada di Pura Goa Lawah. Selain banyak umat Hindu yang berangkat ke pura, jalanan semakin macet karena banyak warga yang melintas untuk menikmati libur Lebaran.

"Kami atur umat untuk menyeberang, agar kendaraan juga bisa bergilir lewat," kata Susiawan.




(iws/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads