Pengakuan Lengkap Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim

Nasional

Pengakuan Lengkap Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim

Tim detikNews - detikBali
Kamis, 28 Mar 2024 16:45 WIB
Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama pada Rabu (27/3). Pengemudi truk yang jadi pemicu tabrakan mengaku dikerjai orang.
Sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim. Foto: Istimewa
Denpasar -

Sopir truk pemicu kecelakaan di Gerbang Tol Halim, Jakarta, membuat pengakuan dan viral di media sosial. Sopir berinisial MI (17) itu mengaku siap bertanggung jawab atas tabrakan beruntun yang dilakukan.

Dikutip dari detikNews, dalam video yang tersebar, terlihat sopir truk dan polisi itu berada di rumah sakit. MI diinterogasi oleh polisi bernama Rahman. Awalnya MI menjelaskan rangkaian peristiwa yang ia alami sebelum kecelakaan di Gerbang Tol Halim.

Kepada polisi, dia mengaku dikerjai orang. Menurutnya, tali gasnya dicopot oleh seseorang ketika dirinya makan sebelum masuk ke tol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ketemu mobil pribadi. Mobil saya di pom itu dikerjain ama orang, tali gasnya dicopotin," kata MI.

MI mengaku memasang kembali tali gasnya, tapi saat itu truknya tak bisa digas.

"Begitu saya pasang tali gas itu, jadi gas itu nggak bisa disetel lagi, nggak tahu apanya. Saya nggak kuat ngangkat lagi, minta digas aja kan. Saya mau nyariin orang itu. Saya tanggung jawab semuanya," bebernya.

Polisi kemudian menanyakan apakah MI menyerempet mobil lain sebelum kecelakaan di GT Halim dan MI menjawab tidak.

"Terus mendekati gerbang itu, kecepatanmu itu nggak bisa direm?" tanya polisi dan dijawab 'iya' oleh MI.

"Kecepatan tinggi?" tanya polisi lagi.

"Iya," jawab MI sambil mengangguk.

Ngaku Siap Tanggung Jawab

Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama terekam CCTV yang ada di lokasi. Sejumlah kendaraan terpental akibat ditabrak truk engkol tersebut. (dok Ist)Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama terekam CCTV yang ada di lokasi. Sejumlah kendaraan terpental akibat ditabrak truk engkol tersebut. (dok Ist) Foto: Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama terekam CCTV yang ada di lokasi. Sejumlah kendaraan terpental akibat ditabrak truk engkol tersebut. (dok Ist)

Polisi kemudian menanyakan fungsi rem truk kepada MI. MI mengaku rem truk sebenarnya berfungsi, tetapi dirinya menyerempet mobil lain.

"Ya berfungsi, berfungsi tapi ya nyerempet mobilnya, Pak," akunya.

"Nyerempetnya di mana, pas di gerbang tol?" tanya polisi.

MI lalu menjawab pertanyaan polisi berputar-putar. Dia kembali menjelaskan peristiwa awal saat dirinya 'dikerjai orang'.

"Iya, pas keluar tol, saya habis makan. Mau makan, saya kan kehabisan uang jalan, tapi yang punya warungnya itu nggak percaya, Pak," katanya.

"Nah, saya bawa orang, ngeyel orangnya itu kan, kabur dia kan. Tali gasnya itu dicopot sama dia. Nah, orangnya itu kabur," tambahnya.

"Kamu tahu yang copotin siapa?" tanya polisi.

"Tahu, itu nanti saya cariin, Pak. Saya suruh tanggung jawab dia," kata MI.

MI lalu melanjutkan penjelasannya. Setelah makan, MI masuk ke tol. MI akhirnya mengaku menyerempet mobil menjelang gerbang tol.

"Iya, maju mobil, kencang. Nah, mendekat gerbang tolnya, nyerempet mobil kan, berhenti aku," katanya.

MI mengaku menyerempet mobil pribadi di bagian kiri. Dia mengaku, setelah menyerempet itu, dirinya menabrak mobil tersebut karena jengkel.

"Saya tabrak mobil itu, karena saya jengkel. Saya berani tanggung jawab. Saya beli semua mobil itu," tuturnya.

detikcom mengonfirmasi soal video yang beredar ini kepada Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, tetapi belum mendapatkan jawaban.

Seperti diketahui, tabrakan beruntun terjadi di GT Halim pada Rabu (27/3/2023) pagi. Total ada tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan dan empat orang dilarikan ke rumah sakit imbas tabrakan itu.

Sopir MI langsung diamankan polisi setelah kejadian itu. Dia kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Sudah (jadi tersangka), tapi penanganannya di Polda Metro," kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis (18/3/2024).

Baca selengkapnya di sini.




(nor/nor)

Hide Ads