Geger Mangku Lile Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Sangsit Buleleng

Geger Mangku Lile Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Sangsit Buleleng

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Rabu, 27 Mar 2024 11:15 WIB
Kakek 74 Tahun, bernama Mangku Ketut Lile ditemukan tak bernyawa di bibir pantai desa sangsit, Selasa (26/3/2024).
Foto: Mangku Ketut Lile (74) ditemukan tak bernyawa di bibir pantai Desa Sangsit, Selasa (26/3/2024). (Dok. Polres Buleleng)
Buleleng -

Warga di pesisir Pantai Banjar Dinas Pabean, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, digegerkan dengan penemuan sosok mayat, Selasa (26/3/2024) sore. Korban adalah seorang kakek berusia 74 tahun bernama Mangkut Ketut Lile, warga Banjar Dinas Peken, Desa Sangsit.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan jenazah Lile pertama kali ditemukan oleh warga berinisial KW (48) sekitar pukul 14.30 Wita. Saat itu, KW hendak mengirim barang dagangan ke warung di sebelah lokasi penemuan mayat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesaat sebelum membongkar dagangan, KW tidak sengaja melihat sesosok mayat dalam keadaan telungkup di bibir pantai. Melihat hal itu, KW kemudian memberitahu warga sekitar berinisial NS (40) yang kebetulan berada di dekat warung.

"Mereka kemudian bersama-sama melihat keadaan korban dari jauh setelah dipastikan bahwa yang telungkup itu merupakan orang, saksi lalu menghubungi kepala dusun (Kadus) Pabean," kata Darma dikonfirmasi Rabu (27/3/2024).

Setelah mayat teridentifikasi dan dipastikan merupakan warga Desa Sangsit, selanjutnya Kadus Pabean menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Sangsit dan keluarga Lile. Pada saat ditemukan Lile ditemukan dalam keadaan telanjang dengan posisi telungkup kepala mengarah ke barat.

Sementara, dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hanya ada sedikit memar pada pipinya. Diduga, Lile meninggal karena terjatuh saat mandi di pantai, sehingga posisinya telungkup. Diduga, Lile tidak bisa membalikkan badannya karena selama ini memang sakit-sakitan.

"Saat ini korban sudah disemayamkan di rumah duka, keluarga korban telah mengikhlaskan bahwa kejadian ini adalah musibah dan akan dibuatkan surat pernyataan dari pihak keluarga korban," tandas Darma.




(hsa/hsa)

Hide Ads