Menteri Pertahanan Prabowo Subianto resmi menyandang bintang 4 TNI di pundaknya. Prabowo menjadi jenderal penuh setelah menerima kenaikan pangkat istimewa Jenderal TNI Kehormatan.
Penganugerahan pangkat istimewa untuk Prabowo itu digelar dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Rabu (28/2/224) pagi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir di acara menyematkan langsung bintang 4 di pundak Prabowo.
Dilansir dari detikNews, kenaikan pangkat Prabowo sesuai dengan Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024 Tentang Penganugerahan Pangkat secara istimewa berupa Jenderal TNI Kehormatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin menyampaikan penganugerahan kenaikan pangkat secara istimewa berupa Jenderal TNI Kehormatan kepada Bapak Prabowo Subianto," ucap Jokowi.
"Penganugerahan ini adalah bentuk penghargaan sekaligus peneguhan untuk berbakti sepenuhnya kepada rakyat, kepada bangsa, kepada negara. Saya ucapkan selamat kepada Bapak Jenderal Prabowo Subianto," imbuh Jokowi.
Selepas acara, Jenderal TNI (HOR) Prabowo Subianto menjawab pertanyaan mengenai 4 bintang TNI yang kini di pundaknya.
"Kayaknya berat ya," kata Prabowo.
Mengutip situs resmi Kementerian Pertahanan, Prabowo merupakan anak dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar. Pria kelahiran Jakarta 17 Oktober 1951 ini sebelumnya aktif di dunia militer. Dia diangkat Jokowi sebagai Menteri Pertahanan pada 23 Oktober 2019.
Jokowi Bantah Transaksi Politik
Sejumlah narasi yang menyebut kenaikan pangkat istimewa Jenderal TNI (HOR) Prabowo itu adalah transaksi politik Jokowi. Presiden lantas membantah narasi itu.
"Ya kalau transaksi politik kami berikan aja sebelum pemilu. Ini kan setelah pemilu jadi supaya tidak ada anggapan-anggapan itu," kata Jokowi seusai acara.
Jokowi lantas menjawab adanya pro kontra atas penyematan pangkat istimewa ke Prabowo. Jokowi menekankan pemberian pangkat tersebut hal yang wajar.
"Ini kan juga bukan hanya sekarang ya. Dulu diberikan kepada Bapak SBY, sudah pernah diberikan kepada Bapak Luhut Binsar Pandjaitan. Sesuatu yang sudah biasa di TNI maupun di Polri," ujarnya.
Jokowi menjelaskan alasan pemberian pangkat istimewa Jenderal TNI (HOR) ke Menhan Prabowo Subianto. Jokowi mengatakan pemberian pangkat itu didasari atas jasa-jasa Prabowo di bidang pertahanan.
"Ya ini supaya kita tau semuanya, bahwa tahun 2022 Bapak Prabowo Subianto, ini sudah menerima anugerah yang namanya bintang Yuda Dharma Utama atas jasa-jasanya di bidang pertahanan, sehingga memberikan kontribusi yang luar biasa bagi kemajuan TNI dan kemajuan negara," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan pemberian anugerah itu juga telah melalui verifikasi dewan gelar tanda jasa. Dan juga diusulkan oleh Panglima TNI.
"Dan pemberian anugerah tersebut ini telah melalui verifikasi dewan gelar tanda jasa dan tanda kehormata dan indikasi dari penganugerahan bintang tersebut sesuai dengan UU No 20 tahun 2009," ujarnya.
(dpw/gsp)