Pendukung Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Gerakan Sekali Putaran, M Qodari, memberikan nilai 10 dari 100 kepada capres nomor urut 01 Anies Baswedan sebagai Mendikbud. Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) membalas penilaian tersebut dengan santai.
"Aura kegalauan sangat terdengar jelas tadi. Galau sekali hari ini Pak Anies akan ngapain, gitu. Saya kira Pak Anies akan tampil apa adanya sebagaimana beliau. Memang, Bang Qodari, terkadang sentilan dengan bahasa yang sangat halus jauh lebih menyakitkan daripada sebuah makian yang kasar," kata Jubir Timnas AMIN, Bestari Barus, membalas pernyataan Qodari, dalam acara Adu Perspektif Spesial Debat Pilpres 2024 yang disiarkan detikcom, Minggu (4/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bestari, aksi capres menilai capres lainnya tak perlu dipersoalkan. Dia mengaku ingin menyaksikan masing-masing kandidat menyampaikan pemikirannya dengan argumen keras.
"Nah kalau tadi ada penilaian, apa, udah biarkan aja capres sama cawapres saling menilai, gitu. Kita berharap masing-masing, gini loh, saya bukan karena saya (pendukung) Anies Baswedan, kemudian saya tidak berharap bahwa Pak Ganjar lebih tough dari yang kemarin, dan Pak Prabowo lebih tough dari yang kemarin.," kata Bestari.
Bestari heran dengan adanya anggapan pernyataan Anies dinilai menyerang keras Prabowo saat debat. Dia justry berharap tiap capres memberikan penyampaian yang edukatif kepada publik.
Sebelumnya, Qodari menyampaikan Prabowo tidak akan menyerang kedua capres lainnya dalam debat kelima Pilpres 2024. Menurutnya, tugas 'menyerang' biar pendukung Prabowo saja yang melakukannya.
"Saya akan melancarkan serangan pertama, saya mau kasih nilai (mantan) Menteri Pendidikan itu 10 dari 100. Saya ulang ya, 10 dari 100, (mantan) Menteri Pendidikan yang jadi calon presiden," kata Qodari di acara Adu Perspektif.
Qodari menjelaskan alasannya memberikan nilai 10 dari 100. Nilai tersebut diberikan lantaran Anies dicopot oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari jabatan Mendikbud.
"Karena diberhentikan di tengah jalan, karena kalau bagus nggak mungkin diberhentikan, hahahaha. Saya sebetulnya.. (jika) jadi calon presiden saya akan keluarkan jurus itu," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!
(iws/iws)