Kalender Bali 29 Januari 2024: Baik untuk Pemujaan terhadap Leluhur

Kalender Bali 29 Januari 2024: Baik untuk Pemujaan terhadap Leluhur

Anastasya Evlynda Berek - detikBali
Senin, 29 Jan 2024 03:30 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Ilustrasi kalender Bali (Foto: (Istimewa)
Denpasar -

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

Berikut ala ayuning dewasa Soma Keliwon Wariga atau Senin, 29 Januari 2024 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org

Soma Keliwon Wariga atau Senin, 29 Januari 2024

  • Amerta Dadi. Baik untuk upacara Dewa Yadnya dan pemujaan terhadap leluhur. (Alahing dewasa 4).
  • Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).
  • Bojog Turun. Baik untuk menyetem gambelan. (Alahing dewasa 4).
  • Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
  • Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
  • Kala Sarang. Mengandung sifat boros/terapas. Tidak baik untuk berbelanja (Alahing dewasa 3).
  • Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. (Alahing dewasa 3).
  • Kaleburau. Tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben (Alahing dewasa 4).
  • Karnasula. Baik untuk membuat kentongan, bajra, kendang, kroncongan (denta sapi dari kayu) dan sejenisnya. Tidak baik untuk membangun rumah tempat tidur, mengadakan rapat atau pertemuan. (Alahing dewasa 3).
  • Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).
  • Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan. (Alahing dewasa 3).
  • Sampar Wangke. Tidak baik untuk bersenggama, kalau dilanggar bisa melahirkan bayi yang penuh kesialan dan kemalangan. (Alahing dewasa 4).
  • Pararasan: Aras Kembang, Pancasuda: Satria Wirang, Ekajalaresi: Kinasihan Amerta, Pratiti: Jaramerana



(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads