Bacaan Doa Setelah Salat Dhuha Latin dan Arab, Lengkap dengan Artinya

Bacaan Doa Setelah Salat Dhuha Latin dan Arab, Lengkap dengan Artinya

Ni Made Maheswari Anindya Putri - detikBali
Jumat, 26 Jan 2024 05:30 WIB
Manfaat salat dhuha
Ilustrasi salat. Foto: Luthfy Syahban/detikcom
Denpasar -

Salat dhuha merupakan salat sunnah yang dikerjakan sampai gelincir matahari atau waktu zuhur. Salat dhuha dianggap salat sunnah yang istimewa karena mempunyai banyak keutamaan dan manfaat. Salat ini dilaksanakan dengan minimal dua rakaat dan maksimal delapan rakaat.

Melansir laman NU Online, setelah melaksanakan salat dhuha, baik secara individu atau berjamaah, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa. Sudahkan Anda tahu bagaimana bacaan doa setelah salah dhuha? Berikut detikBali hadirkan bacaan doa setelah salat dhuha beserta artinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Bacaan Doa Setelah Salat Duha

Sebagaimana ditemukan dalam kitab-kitab fiqih Mazhab Syafii yaitu I'anatut Thalibin, Tuhfatul Muhtaj, dan Hasyiyatul Jamal. Berikut adalah lafal doa setelah salat duha dan terjemahannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

llāhumma innad dhuhā'a dhuhā'uka, wal bahā'a bahā'uka, wal jamāla jamāluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka.

ADVERTISEMENT

Artinya: Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu.

اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعْسِرًا (مُعَسَّرًا) فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allāhuma in kāna rizqī fis samā'i fa anzilhu, wa inkāna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkāna mu'siran (mu'assaran) fa yassirhu, wa in kāna harāman fa thahhirhu, wa inkāna ba'īdan fa qarribhu, bi haqqi duhā'ika wa bahā'ika wa jamālika wa quwwatika wa qudratika. ātinī mā atayta 'ibādakas shālihīn.

Artinya: Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang salih.

Selanjutnya, dianjurkan juga untuk membaca lafalan doa berikut:

اَللهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكُ أُقَاتِلُ

Allāhumma bika ushāwilu, wa bika uhāwilu, wa bika uqātilu.

Artinya: Dengan-Mu, aku menerjang. Dengan-Mu, aku berupaya. Dengan-Mu, aku berjuang.

Sebagai penutup, dianjurkan untuk menutup doa shalat dhuha dengan lafal berikut. Dilafalkan sebanyak 40 atau 100 kali jika memungkinkan:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Rabbighfir lī, warhamnī, wa tub 'alayya, innaka antat tawwābur rahīm.

Artinya: Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah daku. Terimalah tobatku. Sungguh, Kau maha penerima tobat dan maha penyayang.

Manfaat salat dhuhaManfaat salat dhuha Foto: Luthfy Syahban/detikcom




(nor/nor)

Hide Ads