.webp)
Dua palinggih di Pura Dadia Karang Sari, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, terbakar Rabu sore (3/1/2024). Diduga, palinggih tersebut terkena percikan kembang api yang dimainkan oleh anak-anak. Akibatnya, kerugian mencapai Rp 120 juta.
Salah satu pengempon Pura Dadia Karang Sari, I Ketut Agus Widya Artana, mengungkapkan sebelum kejadian ada beberapa anak-anak yang bermain kembang api di sekitar lokasi. Kemungkinan, percikan api mengenai atap palinggih hingga akhirnya terbakar.
"Kebakaran diketahui oleh anak saya sendiri yang kemudian menghubungi saya dan saya langsung memohon bantuan kepada warga sekitar untuk memadamkan api. Saya juga langsung menghubungi pihak Damkar," kata Artana saat dikonfirmasi, Rabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua palinggih, yaitu Pajenengan dan Rong Dua hangus terbakar. "Setelah kebakaran, tadi kelian dadia dan Jro Mangku langsung melakukan pertemuan dan diputuskan palinggih yang terbakar akan dibongkar. Dalam waktu dekat segera diperbaiki," kata Artana.
Untuk memadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem mengerahkan 14 orang personel dengan empat armada Damkar. Api berhasil dipadamkan setelah menghabiskan 10 ribu liter air.
Polisi saat ini sedang mendalami kasus kebakaran palinggih tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi.
(hsa/nor)
