Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Badung Iptu I Ketut Sudana menerangkan jasad remaja laki-laki itu ditemukan pada Jumat sekitar pukul 23.00 Wita. Sebelumnya, tim SAR Gabungan sudah menyisir perairan sejak korban dinyatakan tenggelam pada Kamis (14/12/2023) sore.
"Mayatnya ditemukan tergeletak di bibir pantai posisi tengkurap. Kondisi masih memakai celana pendek," jelas Sudana, Sabtu (16/12/2023).
Kapolsek Mengwi Kompol I Ketut Adnyana menjelaskan saksi yang menemukan jasad Raffi, menghubungi Polsek Mengwi dan keluarga untuk mencocokan mayat itu dengan ciri-ciri korban tenggelam. Pihak keluarga membenarkan bahwa jasad itu adalah Raffi yang tenggelam.
"Sejumlah orang, rekan-rekan korban ini masih menyisir pantai sampai malam. Jasad korban dibawa ke RSD Mangusada, Badung. Ada luka robek di punggung-leher, mengelupas di leher," ungkap Adnyana, terpisah.
Tim SAR Gabungan sudah menyisir perairan sampai pesisir Pantai Pererenan sejak korban hanyut, Kamis (14/12/2023) sampai pukul 21.30 Wita namun nihil hasil. "Tim lanjut pencarian pada Jumat pagi dengan dua perahu karet dan dua jetski," kata Kepala Kantor SAR Denpasar I Nyoman Sidakarya.
Sebelumnya, Raffi Andrean dilaporkan hanyut di Pantai Pererenan, Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali Kamis sore. Pemuda asal Grobogan, Jawa Tengah, itu diduga berenang bersama tiga temannya di area terlarang, tepat di sekitar bendera tanda larangan.
Petugas Balawista Kabupaten Badung Ngurah Widia Semara Putra menuturkan pakaian pengunjung pantai itu ditemukan di sekitar bendera larangan berenang. Menurutnya, Raffi sudah mendapat peringatan petugas sebelumnya.
Baca juga: Remaja Tewas Terseret Ombak di Pantai Biaung |
"Tiga orang mandi di pinggir dan korban memang terpantau berenang agak ke tengah sedikit. Ombak besar tiba-tiba, korban terseret dan sempat akan ditolong bule tapi tidak bisa, (korban) sudah keburu hilang," sambung Ngurah.
(hsa/hsa)