Hendak Seduh Kopi, Remaja di Karangasem Temukan Pamannya Tewas Tergantung

Hendak Seduh Kopi, Remaja di Karangasem Temukan Pamannya Tewas Tergantung

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Kamis, 07 Des 2023 11:33 WIB
Polisi melakukan olah TKP di Kelurahan Padangkerta, Karangasem, Bali, Kamis (7/12/2023). (Foto: Dok. Polsek Karangasem)
Polisi melakukan olah TKP di Kelurahan Padangkerta, Karangasem, Bali, Kamis (7/12/2023). (Foto: Dok. Polsek Karangasem)
Karangasem -

IGNS nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di teras rumahnya di Lingkungan Dukuh, Kelurahan Padangkerta, Karangasem, Bali, Kamis (7/12/2023). Tubuh pria berusia 30 tahun itu tergantung di palang kayu teras rumahnya.

Kanit Reskrim Polsek Karangasem Iptu Ida Bagus Putra Manuaba mengungkapkan IGNS pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh keponakannya, Gusti Ayu NA (13). Awalnya, Gusti Ayu diminta menyeduh kopi di dapur oleh ayahnya.

Gusti Ayu NA pun bergegas ke dapur yang bangunannya terpisah dengan rumah. Betapa kagetnya dia ketika melihat pamannya tergantung di teras rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saksi langsung berteriak memanggil ayahnya yang bernama Gusti Kadek S," kata Manuaba saat dikonfirmasi detikBali, Kamis (7/12/2023).

Mendengar teriakan tersebut, Gusti Kadek S bergegas ke luar dan melihat adiknya dalam keadaan tergantung. Gusti Kadek S lantas memotong tali yang menjerat tubuh IGNS dan memindahkannya ke kamar tidur.

Saat dicek, ternyata kondisi IGNS sudah tidak bernyawa. Keluarga pun melaporkan peristiwa tersebut ke Kepala Lingkungan setempat dan diteruskan ke Polsek Karangasem.

Menurut Manuba, tim medis juga telah melakukan pemeriksaan luar terhadap jasad IGNS. "Tidak ada ditemukan adanya unsur kekerasan dalam tubuh mendiang IGNS. Sehingga bisa dipastikan meninggal karena gantung diri," imbuh Manuaba.

Manuaba mengatakan keluarga sangat terpukul atas meninggalnya IGNS. Terlebih, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh harian itu tidak pernah mengungkapkan memiliki masalah.

Keluarga, kata Manuaba, tidak mengetahui penyebab IGNS nekat gantung diri. Meski begitu, keluarga mengaku ikhlas dengan kepergian IGNS dan menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad IGNS.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab IGNS nekat gantung diri," pungkasnya.

DISCLAIMER: Informasi di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.




(iws/iws)

Hide Ads