Gempa magnitudo 3,3 mengguncang Kabupaten Tabanan, Bali sekitarnya pukul 18.03 Wita, Sabtu (21/10/2023). Gempa M 3,3 tersebut berpusat di darat.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bali mengumumkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,3 berada pada titik koordinat 8,35 LS 115,01 BT.
Menurut BMKG Bali, pusat gempa berada di darat pada jarak 24 kilometer barat laut Tabanan. "Gempa berada pada kedalaman 10 kilometer," jelas Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho dalam siaran tertulis yang diterima detikBali, Sabtu malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cahyo menyebut gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Tabanan dan Buleleng.
Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. "Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi M 3,3 tersebut," imbuh Cahyo.
Sebagai informasi, berikut setiap kategori skala magnitudo gempa.
- 2,5 atau kurang = biasanya tidak terasa, tetapi dapat direkam dengan seismograf
- 2,5-5,4 = sering dirasakan, tetapi hanya menyebabkan kerusakan kecil
- 5,5-6,0 = dapat menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan dan struktur lainnya
- 6,1-6,9 = dapat menyebabkan banyak kerusakan di daerah berpenduduk padat
- 7,0-7,9 = gempa bumi besar dengan kerusakan serius
- 8,0 atau lebih besar = gempa hebat. Dapat menghancurkan komunitas di dekat pusat gempa.
Gempa bumi adalah bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Hal ini karena Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng tektonik yang saling bertumbukan (konvergen).
(nor/gsp)