Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Golkar Ingin Rebut Dominasi PDIP di Bali

Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Golkar Ingin Rebut Dominasi PDIP di Bali

Aryo Mahendro - detikBali
Sabtu, 21 Okt 2023 14:26 WIB
Hasil Rapimnas Golkar dukung Gibran jadi cawapres Prabowo
Golkar resmi mengusulkan dan mendukung Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres PrabowoΒ SubiantoΒ di Rapimnas Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023). (Foto: Brigitta/detikcom)
Denpasar -

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Bali bertekad merebut dominasi PDI Perjuangan di Pulau Dewata. Golkar bahkan menargetkan bisa merebut 50 persen suara PDIP jika Prabowo Subianto berpasangan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kita tahu Bali kandang banteng. Tapi sekarang beda. Sekarang melejit. Saya ngomong range (perolehan suara) 40 sampai 50 persen," kata Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPD Golkar Bali Putu Iwan Karna kepada detikBali, Sabtu (21/10/2023).

Namun, target perolehan suara itu baru menjadi angan-angan Golkar Bali. Iwan menegaskan belum ada keputusan pasti dari Golkar pusat mengenai target perolehan suara yang harus didulang Golkar Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya, kami ngomong 50-50. Kami nggak bisa ngomong menang karena PDI Perjuangan masih jago kandang di Bali ini. Hanya, sosok anak muda bernama Gibran ini yang menjumawakan kami," imbuh Iwan.

Selain itu, Golkar Bali juga masih menunggu keputusan Gibran bersedia tidaknya keluar dari PDIP dan menjadi kader Golkar. Menurut Iwan, jika itu terjadi, maka Gibran akan membantu Golkar memenangkan Prabowo pada Pilpres 2024.

ADVERTISEMENT

"Jadi perintahnya (dari Rapimnas Golkar) itu memenangkan Prabowo dahulu. Lalu menunjuk Gibran mewakili sebagai cawapresnya. Perintah Golkar lho. Nah setelah itu, kami kembalikan bola ke Gibran," urai Iwan.

Ketua DPD Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry setali tiga uang. Ia menyatakan Golkar Bali akan berupaya maksimal untuk memenangkan Prabowo dan Gibran di Bali.

Di sisi lain, ia mengaku belum ada arahan persentase perolehan suara Prabowo dari Golkar pusat. "Nanti dikaji dulu dengan tim koalisi di Bali, setelah mendapat arahan dari DPP Golkar dan tim pemenangan Koalisi Indonesia Maju," kata Korry.

Sebelumnya, Golkar resmi mengusulkan dan mendukung Gibran menjadi bakal cawapres Prabowo. Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan alasan partai berlambang beringin itu mendukung Gibran menjadi bakal cawapres Prabowo. Ia meyakini Gibran sebagai sosok muda yang mampu mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.

"Kenapa Partai Golkar berpikir anak muda kita punya sejarah contohnya Sutan Sjahrir menjadi PM pertama sejak Indonesia diproklamirkan Soekarno-Hatta, umur Sutan 36 tahun dan Sutan adalah kepala eksekutif atau kepala pemerintahan. Jadi kalau Sutan Sjahrir bisa, maka saya yakin under 40 tahun anak muda kita juga siap mendampingi Bapak Prabowo," kata Airlangga di Rapimnas Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023).

Airlangga menyebut bahwa Golkar suka pemimpin muda yang usianya di bawah 40 tahun, salah satunya Gibran. Sedangkan untuk Prabowo, Airlangga menyebutnya masuk ke kategori kedua yang disukai Golkar yakni usia 40 plus-plus.

"Kenapa Golkar suka under 40 karena dimulai fourty dimulai dengan angka 4 dan Partai Golkar nomor 4. Bagi Partai Golkar hanya ada dua definisi anggota dan aktivis partai, satu under fourty, yang kedua fourty plus-plus. Jadi Pak Prabowo adalah fourty plus-plus," kata Airlangga.




(iws/nor)

Hide Ads