.webp)
Seleksi administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Karangasem telah usai. Dari 1.621 pelamar, sebanyak 1.577 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan 44 pelamar dinyatakan gugur.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karangasem I Komang Agus Sukasena mengatakan mereka yang lolos administrasi terdiri dari tenaga pendidikan 969 pelamar dan tenaga kesehatan 608 orang. "Sedangkan 44 pelamar yang tidak lolos seleksi administrasi tersebut berasal dari tenaga kesehatan 27 orang dan tenaga pendidikan 17 orang," kata Sukasena, Kamis (19/10/2023).
Sukasena menuturkan ada sejumlah faktor yang membuat pelamar PPPK tidak lolos seleksi administrasi. Misalkan, masa kerja di bawah dua tahun, tak sesuai antara data KTP dan ijazah, hingga surat pernyataan yang tidak sesuai format.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pelamar yang tidak lolos seleksi administrasi, Sukasena melanjutkan, masih bisa memanfaatkan masa sanggah untuk memperbaiki berkas maupun memberikan penjelasan. Adapun, masa sanggah mulai dari 19-21 Oktober 2023.
"Untuk pelamar yang sudah lolos seleksi administrasi bisa langsung cek kartu ujian untuk bisa mengikuti tahap selanjutnya yaitu uji kompetensi," kata Sukasena.
Sukasena menambahkan ada beberapa formasi dari tenaga kesehatan maupun pendidikan yang sepi pelamar, seperti dokter spesialis dan guru untuk penyandang disabilitas. Minimnya pelamar tersebut bukan karena tidak ada peminat, tapi persyaratannya yang belum bisa dipenuhi oleh para pelamar.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Karangasem membuka 1.283 formasi PPPK pada tahun ini. Rinciannya, tenaga pendidikan 727 dan tenaga kesehatan 556.
(gsp/dpw)
