Penuhi Kebutuhan Air Minum, Menteri Basuki Usulkan Inpres Air Bersih

Penuhi Kebutuhan Air Minum, Menteri Basuki Usulkan Inpres Air Bersih

Aryo Mahendro - detikBali
Kamis, 12 Okt 2023 17:37 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menghadiri World Water Forum di Hotel Intercontinental, Jimbaran, Badung, Kamis (12/10/2023).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (Foto: Aryo Mahendro/detikBali)
Badung -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan mengusulkan instruksi presiden (Inpres) air bersih. Rencananya, akan ada rapat terbatas mengenai inpres itu hari ini.

"Kami usulkan, sebenarnya Kamis ini ada ratas (rapat terbatas) untuk Inpres air bersih," kata Basuki di Hotel Intercontinental Bali Resort, Badung, Bali, Kamis (12/10/2023).

Usulan Inpres itu adalah langkah awal untuk membangun 10 juta pipa sambungan air bersih ke rumah-rumah masyarakat Indonesia. Adanya Inpres itu juga akan mempercepat pembangunan 10 juta pipa sambungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basuki menyadari butuh puluhan tahun untuk membangun 10 juta pipa sambungan yang mengalirkan air bersih ke rumah warga di Indonesia. Meski demikian, dirinya menganggap Inpres tersebut adalah solusi.

"Nah, Inpres air bersih ini akan kami usulkan kepada Presiden RI Joko Widodo. Kalau nanti disetujui Presiden, itu (Inpres air bersih) akan menjadi salah satu jalan keluar," kata Basuki.

ADVERTISEMENT

Basuki menjelaskan, Indonesia masih kekurangan pasokan air layak konsumsi. Air bersih layak konsumsi yang dialirkan melalui pipa saat ini hanya mencakup 20 persen dari jumlah total penduduk Indonesia.

Padahal, persediaan air bersihnya, sebanyak 80 persen dari total ketersediaan air di Indonesia."Jadi kami ingin mempercepat pengadaan air ini melalui Inpres air bersih," pungkas Pak Bas.




(dpw/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads