.webp)
Trans Studio Bali menjadi pilihan tersendiri bagi warga maupun wisatawan yang hendak menghabiskan waktu santai di Bali. Tak hanya warga lokal, bahkan 80 persen pengunjung di sana adalah turis asing.
General Manager Trans Studio Bali I Nyoman Sutarjana mengungkapkan hampir 80 persen pengunjung didominasi turis asing. Namun, saat hari libur tiba lebih banyak dari warga lokal atau turis domestik.
"Hampir 80 persen dari turis asing, tapi kalau di hari libur itu domestik-nya yang mendominasi," ungkapnya di Trans Studio Bali Sabtu (30/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Sutarjana, kebanyakan pengunjung asing yang datang berasal dari Australia, India, Timur Tengah, Amerika, dan Eropa.
"Rata-rata pengunjung sehari antara 400-500 pengunjung, tapi itu seasonal kalau di fase liburan ada kenaikan kalau dulu bisa sampai 2.000an pengunjung per hari," tuturnya.
Untuk menarik pengunjung, Sutarjana mengatakan, Trans Studio Bali hadir dengan ciri khas sendiri yakni Indoor Theme Park yang belum ada di Bali. Pertemuan antara budaya dan teknologi menjadikan tempat ini patut untuk menjadi tempat berwisata seru untuk semua kalangan.
"Ini satu-satunya tempat indoor theme park yang ada dan bahkan hanya ada di Bali, yang mengedepankan teknologi dan digital artinya mengikuti trend jaman sekarang untuk digital. Saya harapkan masyarakat bisa melakukan experience di sini," terangnya.
Dia menegaskan semua wahana di sana aman, karena semua fasilitas dan kru sudah diuji dan berpengalaman. Sehingga, masyarakat bisa menikmati liburan tanpa mengkhawatirkan apapun.
Sejauh ini dari survey tim Trans Studio Bali, wahana yang paling banyak digemari itu flying over indonesia karena bisa dinikmati semua umur, lalu formula kart dan boomerang.
Kemudian Sutarjana membeberkan kegiatan hari ini dengan dihadiri 100 travel agent di Trans Studio Bali untuk mengenalkan produk mereka secara detail dengan harapan akan ada kerja sama yang terbangun.
(dpw/dpw)
