International Old Person Day atau Hari Lanjut Usia Internasional diperingati pada 1 Oktober setiap tahunnya. Hal ini bertujuan untuk lebih mengingat dan menghormati tentang lansia di perkembangan zaman. Berikut rangkuman mengenai Hari Lanjut Internasional dari berbagai sumber.
Sejarah Hari Lanjut Usia Internasional
Dilansir pada laman resmi PBB, pada 14 Desember 1990, Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Lansia Internasional. Hal ini didahului oleh inisiatif seperti aksi Internasional Wina tentang Penuaan yang diadopsi oleh Majelis Dunia tahun 1982 dan diadopsi oleh Majelis Umum PBB pada tahun yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 1991, Majelis Umum mengadopsi Prinsip-Prinsip PBB tentang Orang Lanjut Usia. Pada tahun 2002, Majelis Dunia kedua mengadopsi rencana aksi Internasional Madrid tentang Penuaan untuk menanggapi peluang dan tantangan penuaan populasi di abad ke-21 serta mendorong perkembangan masyarakat dari segala usia.
Jumlah lansia (di atas 65 tahun) diketahui meningkat tiga kali lipat dari sekitar 260 juta pada tahun 1980 menjadi 761 juta pada tahun 2021. Antara tahun 2021 dan 2050, jumlah populasi lansia di seluruh dunia diproyeksikan meningkat dari kurang dari 10 persen menjadi sekitar 17 persen.
Fulfilling the Promises of the Universal Declaration of Human Rights for Older Persons: Across Generations
Pada tema yang dibawakan tahun ini, acara ini menggarisbawahi kekhususan lansia di seluruh dunia, dalam menikmati hak-hak mereka dan dalam mengatasi pelanggaran, serta bagaimana memperkuat solidaritas melalui kesetaraan antar generasi dan timbal balik menawarkan solusi berkelanjutan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Pekerjaan komunitas internasional mengenai solidaritas antar generasi telah berulang kali menunjukkan di berbagai forum bahwa solusi antargenerasi yang dipandu oleh prinsip-prinsip hak asasi manusia seperti partisipasi, tanggung jawab, non-diskriminasi dan kesetaraan, pemberdayaan dan legalitas dapat berkontribusi pada revitalisasi warisan budaya, makna.
Aktivisme Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, yang memberdayakan generasi muda dan tua untuk menggerakkan kemauan politik guna memenuhi janji-janji yang dibuat dalam Deklarasi tersebut kepada semua orang lintas generasi.
Hari Lanjut Usia di Indonesia
Di Indonesia juga menetapkan Hari Lanjut Usia Nasional pada tanggal 29 Mei yang ditetapkan oleh Presiden Soeharto sebagai kelanjutan dari Majelis Umum PBB yang menetapkan Hari Lanjut Usia Internasional pada tanggal 1 Oktober.
Presiden Soeharto menetapkan hari peringatan itu sebagai dasar menghormati Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat, tokoh lama yang memimpin sidang pertama BPUPKI.
Radjiman memimpin sidang pertamanya pada 29 Mei 1945 dalam usia 66 tahun dan juga merupakan anggota BPUPKI tertua.
Artikel ini ditulis oleh Zahwadiva Sosiawan Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)