Uji coba pengalihan lalu lintas (lalin) dari dan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Ngurah Rai, Bali, akan dilakukan pada Jumat (22/9/2023). Petugas juga akan melakukan buka-tutup jalan dan memprioritaskan kendaraan yang hendak menuju bandara.
"Penyesuaian arus lalu lintas dilaksanakan Jumat pukul 12.00 Wita sampai 21.00 Wita. Jadi, tidak akan dilakukan setiap hari, hanya di hari Jumat," kata General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/9/2023).
Handy menuturkan rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan melihat adanya kecenderungan peningkatan jumlah penumpang pada akhir pekan. Menurut Handy, rata-rata penumpang di Bandara Ngurah Rai meningkat lima persen setiap akhir pekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Agustus, Handy menuturkan, tercatat rata-rata harian kendaraan roda dua yang keluar masuk Bandara Ngurah Rai mencapai 6.661 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 27.111 unit. "Peningkatan penumpang tersebut memiliki dampak pada kepadatan lalu lintas di sekitar bandara," imbuhnya.
Handy menjelaskan pengalihan arus lalu lintas diterapkan untuk kendaraan yang keluar dari Jalan Tol Bali Mandara dan Jalan Airport Ngurah Rai. Biasanya, ruas jalan tersebut dapat dilalui kendaraan dari dua arah. Namun, saat pengalihan lalu lintas, ruas jalan itu hanya dapat dilalui searah oleh kendaraan yang menuju bandara.
Sementara itu, kendaraan yang tidak menuju bandara, wajib belok ke Jalan Raya Tuban melalui simpang Patung Satria Gatotkaca. Jalan itu juga yang menjadi akses bagi kendaraan dari Tol Bali Mandara yang hendak ke Kuta.
![]() |
"Pada rekayasa lalu lintas ini, akses menuju Kuta hanya melalui Jalan Raya Tuban di persimpangan Patung Satria Gatotkaca. Sedangkan untuk akses keluar dari bandara tidak terjadi perubahan," jelas Handy.
Bagi kendaraan dari Tol Bali Mandara yang hendak ke Kuta tapi terlewat, sudah disediakan akses putar balik. Kendaraan dapat memutar balik di depan Gedung Wisti Sabha PT Angkasa Pura I.
Selain itu, arus kendaraan yang menuju Kuta melalui persimpangan di depan pintu masuk Bandara Ngurah Rai juga akan dialihkan. Semua kendaraan yang keluar dari bandara, akan diarahkan menuju ke Kuta, melalui Jalan Raya Tuban.
Handy menegaskan semua pengalihan arus kendaraan akan dilengkapi dengan rambu-rambu, petunjuk arah, dan pembatas jalan. Rekayasa lalu lintas itu melibatkan personel Polres Bandara Ngurah Rai, Polsek Kuta, dan Lanud TNI AU Ngurah Rai.
"Telah tersedia pula rambu-rambu pendukung. Kami mohon agar pengemudi kendaraan memperhatikan rambu-rambu tersebut," katanya.
Handy menegaskan pengalihan arus lalu lintas tersebut bersifat situasional dan tidak permanen. Jika tidak terjadi kepadatan kendaraan, maka alur lalu lintasnya juga tidak berubah.
(iws/gsp)