.webp)
Ganjar Pranowo memberi tanggapan soal sinyal Partai Demokrat yang disebut bakal merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.
Bacapres PDI Perjuangan (PDIP) itu mengaku tidak khawatir soal kedekatan Demokrat dengan Prabowo. Diketahui, rombongan petinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Minggu (17/9/2023) berkunjung ke kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat.
"Nggak (khawatir), biasa aja," ucap Ganjar singkat di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu, dikutip dari detikNews. Ganjar menjawab pertanyaan apakah khawatir dengan kabar Partai Demokrat yang akan mendukung Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun sinyal bergabungnya Demokrat ini telah diperkuat oleh Waketum PAN Viva Yoga Mauladi yang sebelumnya mengungkap jika Demokrat telah bersedia bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju. PAN menyambut bergabungnya Demokrat.
"Partai Amanat Nasional merasa senang, gembira, haru, dan bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena Partai Demokrat menyatakan siap sedia bekerja sama, bergabung, dan berjuang bersama-sama di Koalisi Indonesia Maju," kata Viva kepada wartawan, Sabtu (16/9).
Viva mengaku gembira dengan keputusan Partai Demokrat. Dia menyebut partai di Koalisi Indonesia Maju juga menyambut Partai Demokrat dengan suka cita.
"Hal ini adalah kabar gembira buat kami di KIM. PAN, Golkar, Gerindra, PBB, dan Gelora menyambut PD dengan suka cita," ungkap dia.
Viva menuturkan masuknya Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju akan membuat koalisi semakin besar. Dia menyebut dengan begitu akan menambah perolehan suara untuk Prabowo.
"Manfaat elektoral yang diperoleh adalah, pertama, akan menambah basis konstituen koalisi. Setiap anggota partai koalisi memiliki basis konstituen akan disinergikan dengan baik dan akan menambah perolehan suara sehingga peluang untuk menang pilpres akan semakin besar," paparnya.
"Kedua, kerja sama antara PAN, PD, Gerindra, Golkar, dan lainnya secara empiris pernah terukir di pilpres sebelumnya sehingga tidak ada hambatan komunikasi dan kepentingan di antara anggota koalisi," tambah dia.
Lebih lanjut, bergabungnya Partai Demokrat, kata Viva, membuat Koalisi Indonesia Maju semakin optimistis meraih kemenangan di Pilpres 2024. Viva mengatakan kehadiran Demokrat menambah kekuatan yang telah ada.
(hsa/iws)
