.webp)
Para pelajar SMP membersihkan Sungai Buluh di wilayah Kelurahan Penatih, Denpasar, Bali, sebagai upaya untuk mengantisipasi banjir.
Lurah Penatih I Wayan Murda menjelaskan partisipasi dari siswa-siswi SMP Widya Sakti Denpasar tersebut memiliki dampak positif ganda.
"Selain membantu mengurangi risiko banjir di Kota Denpasar, ini juga akan berkontribusi pada penilaian Adipura Kota Denpasar yang mencakup aspek kebersihan, dan keindahan lingkungan," ucapnya, dalam siaran pers yang diterima detikBali, Rabu (13/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kegiatan pembersihan tersebut merupakan contoh nyata solidaritas masyarakat.
"Siswa-siswi SMP Widya Sakti Denpasar telah menunjukkan komitmen mereka terhadap kebersihan lingkungan dan kota ini," ujar Murda.
Ia juga mengatakan langkah tersebut juga menjadi contoh bagi warga Denpasar lainnya untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan kota mereka.
"Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada membersihkan sungai, tetapi juga memberikan pembelajaran berharga bagi siswa-siswi tentang pentingnya pelestarian lingkungan," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Widya Sakti I Wayan Nendra menjelaskan kegiatan bersih-bersih sungai dilakukan sebagai upaya mengenalkan ekosistem sungai kepada siswa-siswi. Sungai Buluh yang dibersihkan itu berada di selatan dan timur sekolah.
"Sungai harus dijaga kebersihannya supaya sungai yang ada di sekitar sekolah ini dapat mengalir dengan lancar, dan tidak banjir ketika musim hujan," katanya.
"Itu rutin setiap bulan bahkan sewaktu-waktu bila ada sampah. Kami bekerja sama dengan Kelompok Jempiring Putih Kelurahan Penatih," tandas Nendra.
(hsa/gsp)
