.webp)
PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai optimistis dapat melayani 20,3 juta penumpang hingga akhir 2023. Prediksi tersebut mencakup lalu lintas kedatangan dan keberangkatan internasional maupun domestik.
General Manajer PT AP I Bandara Internasional Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan mengungkapkan jumlah penumpang yang melakukan perjalanan melalui Bandara Ngurah Rai hingga kini mencapai rerata 2 juta orang. Pada Agustus saja, ada sebanyak 2.023.254 penumpang dengan penerbangan domestik maupun internasional.
"Nah, masih ada satu peak season lagi jelang akhir tahun. Jadi kami optimistis bisa sampai (target) 20,3 juta penumpang," kata Handy dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Rabu (6/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Handy, aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai sudah meningkat sejak syarat terbang dilonggarkan setelah pandemi COVID-19. Bahkan, sejumlah maskapai mulai menggunakan pesawat jenis Airbus yang berbadan lebar dan berkapasitas penumpang lebih banyak.
"Kami melihat juga ekonomi mulai tumbuh. Pariwisata mulai bergeliat lagi. Maskapai banyak yang buka rute baru dan yang pakai pesawat jenis wide body juga menjadi faktor," tambahnya.
Per Agustus 2023, AP I Ngurah Rai mencatat penumpang internasional masih mendominasi penerbangan, yakni sebanyak 1.132.174 penumpang atau sebanyak 56 persen dari keseluruhan penumpang. Jumlah tersebut terdiri dari 548.036 penumpang datang dan 584.138 penumpang berangkat.
Sementara jumlah penumpang domestik adalah sebanyak 891.080 penumpang. Rinciannya, 444.386 penumpang yang datang dan 446.694 penumpang yang berangkat. Rerata penumpang selama Agustus 2023 mencapai 65 ribu penumpang per hari.
Handy menjelaskan lalu lintas penumpang domestik pada Agustus 2023 masih didominasi dari penerbangan rute Jakarta (melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma). Jumlahnya, mencapai 489.860 orang atau 55 persen dari total keseluruhan jumlah penumpang rute domestik. Lalu, rute dari Surabaya tercatat sebanyak 113.322 penumpang atau 13 persen dan Labuan Bajo sebanyak 6 persen dengan 55.207 penumpang.
Sementara itu, penumpang rute internasional sepanjang Agustus 2023 didominasi oleh penerbangan dari dan ke Singapura, dengan jumlah penumpang sebanyak 251.204 orang atau 22 persen. Disusul dengan penerbangan dari dan ke Kuala Lumpur sebanyak 143.243 penumpang dan Melbourne 88.494 penumpang.
(iws/nor)
