.webp)
Bali United gagal memenangkan laga melawan Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin malam (7/8/2023). Namun, hasil imbang 1-1 cukup untuk membuat Serdadu Tridatu naik ke posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan torehan 11 poin. Sedangkan, Persik Kediri naik setingkat. Dari posisi 13 menjadi 12 dengan delapan poin.
Sebenarnya, Bali United tidak tampil buruk. Setelah menutup babak pertama 1-0 lewat gol Eber Bessa di menit ke-40, anak asuh Stefano 'Teco' Cugurra memilik beberapa peluang di babak kedua. Sayang, gagal dikonversi menjadi gol.
Teco menyebut sebenarnya timnya bisa unggul setidaknya 2-0. "Di babak kedua kami punya beberapa peluang harusnya bisa minimal 2-0, tapi belum bisa cetak gol," jelas Teco seusai laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan yang sudah di depan mata pupus setelah Yohanes Ferinando Pahabol mencetak gol penalti jelang peluit akhir berbunyi. Penalti diawali pelanggaran pemain Bali United di area terlarang pada menit ke-90.
"Persik Kediri sangat bagus mereka bisa cetak gol di menit-menit terakhir," puji Teco.
Pelatih Persik Senang
Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengungkapkan kegembiraan setelah timnya terhindar dari kekalahan dan berhasil membawa pulang poin.
"Pertandingan di babak pertama berjalan cukup seimbang, namun satu situasi di akhir babak pertama yang membuat tim Persik harus kebobolan," ungkapnya, Senin.
Marcelo menyebut permainan yang lebih ofensif di babak kedua berhasil menciptakan banyak peluang. Strategi beberapa pergantian permain juga cukup jitu.
"Dan saya senang pemain yang masuk dari bangku cadangan mampu memberikan situasi yang berbeda. Persik tidak menang di partai ini dan juga tidak kalah dan saya cukup gembira dengan hasil ini," urai pelatih asal Brasil itu.
Sementara itu, gelandang Persik, Fitra Ridwan, menyebut Bali United bermain bagus. Mencuri satu poin di Gianyar tidaklah mudah.
"Kami tahu Bali (United) tim yang bagus dan kami bisa ambil poin di sini juga nggak gampang," ujar Fitra.
Kembalinya Suporter
Di sisi lain, laga kandang Senin malam akhirnya kembali dipenuhi suporter Bali United. Terutama dari komunitas suporter NSB 12. Mereka hadir kembali dengan koreo dan nyanyian mereka yang khas memberi tambahan semangat untuk skuad Serdadu Tridatu. Sebelumnya, dalam beberapa laga kandang para suporter sempat memboikot lantaran harga tiket naik.
Seperti biasa, seusai laga pemain Bali United membuat lingkaran dan bernyanyi bersama suporter dari tribun. Ribuan suporter menyalakan flash dari ponsel masing-masing. Setelah itu, para pemain menyapa lebih dekat ke tribun suporter.
(hsa/gsp)
