Seorang Tukang Tewas Terjatuh dari Lantai 2 Hotel, Sempat Pegangan Papan

Badung

Seorang Tukang Tewas Terjatuh dari Lantai 2 Hotel, Sempat Pegangan Papan

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Selasa, 11 Jul 2023 07:02 WIB
Tempat tukang, Moh. Ridwan, terjatuh dari lantai dua Hotel Ibis Style Bali, Legian, Badung, pada Senin (10/7/2023).
Tempat tukang, Moh. Ridwan, terjatuh dari lantai dua Hotel Ibis Style Bali, Legian, Badung, pada Senin (10/7/2023). Foto: Dok. Polresta Denpasar
Badung -

Seorang tukang bernama Moh. Ridwan terjatuh dari lantai dua Hotel Ibis Style Bali Legian, Badung, Bali. Kecelakaan kerja itu terjadi pada Senin (10/7/2023) sekitar pukul 11.45 Wita.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan Ridwan terjatuh ketika turun dari lantai dua pada pukul 11.45 Wita. Saat itu, pria berusia 43 tahun tersebut hendak istirahat dan turun menggunakan perancah.

Ridwan menginjakkan salah satu kakinya pada papan di atas pagar balkon. Namun, saat kaki lainnya hendak melangkah ke perancah, papan tersebut goyang. Dia terpeleset dan berpegangan pada papan balkon itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak kuat berpegangan, Ridwan jatuh tertelungkup dan tergeletak di lantai di sisi kolam renang. Kepalanya mengeluarkan darah, tapi tubuhnya tidak terluka.

"Korban (Ridwan) ditemukan tergeletak di lantai sisi kanan kolam renang dengan posisi tertelungkup, kepala di sebelah utara, kaki lurus ke selatan, kedua tangan berada di samping badan dan masih terlihat ada gerakan," terang Sukadi melalui keterangan tertulis yang diterima detikBali, Senin malam (10/7/2023).

Ridwan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Siloam menggunakan mobil Hotel Ibis Style Bali. Ia diantar oleh dua temannya untuk mendapatkan perawatan. Namun, pria asal Desa Kaliacar, Kecamatan Gadung, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, itu dinyatakan meninggal setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis.

Menurut Sukadi, saat bekerja Ridwan sudah menggunakan alat keselamatan kerja. "Namun, saat hendak istirahat dan mau turun perlengkapan keselamatan kerja sudah dibuka," ujarnya.




(gsp/hsa)

Hide Ads